![]() |
Foto Dok Brebes.Info |
BRERES.INFO,- Bupati Brebes
Hj. Idza Priyanti, SE.,MH melounching Lapake Mane sentra Produk UMKM
Kabupaten Brebes di Pendopo Brebes.
Selasa (21/09) Bertempat di Alun-alun Brebes Bupati dan Wakil Bupati meresmikan dan membuka Sentra Produk UMKM yang diberi nama Lapake Mane, walaupun Kab Brebes masih berstatus PPKM Level 4 hal ini tidak menyurutkan semangat meriahnya pelaksanaan lonching.
Nampak beberapa stand display dari berbagai
perwakilan kelompok UMKM turut memeriahkan jalanya peresmian Lapake Mane.
Dalam sambutanya, Bupati mengajak kepada ASN/PNS dan masyarakat Brebes untuk membeli produk UMKM yang ada di Brebes, dengan cara Ayo jajan, beli pakai dan gunakan produk UMKM yang tergabung dalam Lapake Mane.
Ditambahkan Bupati maksud dari Lapake Mane artinya adalah milik
ibunya, hal ini seiring dengan semangat proklamasi yang ke 76 menuju Indonesia
tangguh Indonesia Tumbuh, Lapake mane nanti akan berada di rumah Dekranada
pendopo Brebes dan akan dibuka terus
untuk warga masyarakat Brebes tutupnya.
Terkait dengan kegiatan peresmian lapake mane yang dilakukan oleh Bupati Brebes telah membuat salah satu Aktivis Mahasiswa Brebes memberikan pendapatnya.
Aktivis Mahasiswa, Khoeron Mukti Abdullah
Dikonfirmasi melalui
sambungan telepon Mukti mengatakan seharusnya Ibu Bupati lebih mengedepankan
etika seorang pemimpin kepala daerah ditengah kondisi Kab Brebes masih
berstatus PPKM Level 4, yang artinya menghentikan sementara aktivitas yang
menimbulkan kerumunan, apalagi Bupati Brebes juga sebagai Ketua Satgas Covid
19.
Untung saja,
Gubernur Jateng tidak tahu kalau saja tahu ada kegiatan pasti akan dibubarkan,
seperti yang dilakukanya pada Kab. Grobogan.
Apalagi
Alun alun Brebes merupakan Daerah yang harus steril dari kerumunan, Mukti yang
mengaku pernah terlibat dalam penyusunan intruksi Bupati soal PPKM, tutupnya.
Launching
kali ini berbeda dari kebiasaan lama, karena pelaksanaanya pada masa
pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala 4 brebes, launching
kali ini digelar secara offline sehingga mengakibatkan kerumunan.
Daerah brebes
yang menjadi satu-satunya daerah yang masuk PPKM Level 4 Jawa Tengah. Gubernur
Jawa Tengah, Ganjar Pranowo Menjelaskan beberapa penyebab kenapa brebes berada
dilevel 4 PPKM, salah satunya adalah disiplin protocol kesehatan yang kurang
karena euphoria penurunan kasus Covid-19.