BANTARKAWUNG, Harianbumiayu.com. - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Desa Terlaya, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, pada Senin (02/12) malam, menyebabkan dua ruang kelas SDN Cikuning 03 mengalami kerusakan berat.
Atap dan plafon ruang kelas III dan V ambruk, mengganggu proses belajar-mengajar. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut karena sekolah dalam kondisi kosong.
Kepala SDN Cikuning 03, Aman Solaeman, S.Pd., menjelaskan bahwa insiden terjadi sekitar pukul 20.00 WIB.
“Hujan deras disertai angin kencang membuat plafon di dua ruang kelas ambruk dan tidak dapat digunakan untuk kegiatan belajar-mengajar. Demi keselamatan, ruang tersebut sementara tidak digunakan,” ungkapnya.
Aman juga menambahkan, sekolah yang dibangun pada tahun 2004 ini sempat melakukan rehabilitasi ruang kelas III pada tahun 2016.
Namun, kerusakan saat ini mengakibatkan siswa kelas III dan V harus menjalani sistem belajar bergiliran pada siang hari.
Ia berharap ada tindak lanjut cepat dari instansi terkait untuk perbaikan atap dan plafon agar kegiatan belajar-mengajar kembali normal.
Kepala Desa Terlaya, Ujang Muhaemin, S.Ag., melalui Sekretaris Desa Waud Abdillah, menyatakan pihaknya segera melakukan koordinasi dengan pihak sekolah, Koordinator Wilayah Satpendikcam Bantarkawung, komite sekolah, BPBD, dan relawan kecamatan.
“Kami akan membersihkan puing reruntuhan atap bersama masyarakat sebagai langkah awal penanganan,” ujar Waud Abdillah.
Perbaikan ruang kelas yang rusak menjadi prioritas agar para siswa dapat belajar dengan aman dan nyaman. Pemerintah desa juga akan mengupayakan bantuan dari pihak terkait untuk mempercepat proses rehabilitasi.
Dengan situasi ini, SDN Cikuning 03 memerlukan perhatian lebih dari pihak pemerintah dan masyarakat guna memastikan pendidikan anak-anak tidak terganggu akibat dampak bencana. Tutupnya. ( Rizal.S)