![]() |
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Brebes, Ferri Anggrianto, S.E., yang memberikan dukungan penuh terhadap program tersebut.
Dalam sambutannya, Ferri Anggrianto menyampaikan bahwa STBM merupakan program strategis yang patut diapresiasi karena berorientasi pada perubahan perilaku masyarakat dalam hal sanitasi. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan secara berkelanjutan.
“Program ini sangat bagus, karena menyentuh langsung kesadaran masyarakat. Saya berharap ke depan, pelayanan kesehatan di Puskesmas maupun RSUD akan terus meningkat kualitasnya,” ujar Ferri.
Ferri juga mengajak masyarakat untuk aktif memanfaatkan layanan kesehatan di fasilitas yang tersedia, baik untuk pemeriksaan rutin seperti kolesterol dan asam urat, maupun konsultasi kesehatan lainnya.
Ia menambahkan bahwa informasi lebih detail dapat langsung dikonsultasikan kepada tenaga kesehatan di Puskesmas.
Sementara itu, Abdullah Safaat, salah satu narasumber sekaligus penasehat dalam kegiatan sosialisasi, menjelaskan bahwa STBM memiliki lima pilar utama, yakni:
- Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS)
- Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)
- Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga
- Pengelolaan Sampah Rumah Tangga
- Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga
Abdullah, yang akrab disapa dengan nama panggilannya agar lebih mudah diingat masyarakat, menyampaikan bahwa kelima pilar ini menjadi fondasi penting dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan produktif.
“Saya datang dari Ciburu, Kecamatan Bulakamba, untuk berbagi mengenai pentingnya STBM. Program ini bukan sekadar sosialisasi, tapi gerakan perubahan yang dimulai dari rumah,” ungkapnya.
Acara sosialisasi ini juga menjadi bagian dari komitmen Puskesmas Bumiayu dalam mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dan program kesehatan lingkungan (Kesling), sejalan dengan visi Kabupaten Brebes menuju masyarakat yang lebih sehat dan mandiri.Tutupnya. ( Rizal.S )