![]() |
Acara dibuka dengan sambutan dari Bupati Brebes, Hj. Paramitha Widya Kusuma, S.E., M.M., yang menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Gubernur Ahmad Luthfi di tengah padatnya agenda. Ia menekankan bahwa dialog seperti ini merupakan forum strategis untuk mempertemukan pemerintah dengan tokoh-tokoh masyarakat demi kemajuan Brebes.
“Brebes bukan hanya lumbung bawang merah, tapi juga memiliki kekayaan budaya dan tradisi yang luar biasa. Peran tokoh masyarakat dan agama sangat penting dalam menjaga kerukunan sosial serta mendukung pembangunan daerah,” ujar Paramitha.
Gubernur Luthfi dalam paparannya menegaskan bahwa pembangunan di Jawa Tengah tidak bisa berjalan sendiri. Ia menyoroti bahwa mengatasi kemiskinan tidak cukup hanya dengan pendekatan ekonomi, tetapi juga menyangkut pendidikan, kesehatan, dan mentalitas kerja.
“Kita tidak bisa hanya jualan telur asin atau bawang. Brebes harus berani tampil di kancah nasional dan internasional. Bupati harus jadi marketing daerahnya, dan birokrasi kita harus cepat, transparan, dan efisien,” tegasnya.
Sesi dialog berlangsung hangat dan terbuka. Salah satu warga dari Kecamatan Losari menyampaikan kekhawatiran terkait banjir akibat meluapnya Sungai Cisanggarung yang mengancam 12 desa, serta kondisi jalan rusak parah di jalur Prapag Kidul hingga Randegan yang menjadi akses utama warga.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Luthfi menjelaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan langkah-langkah konkret.
“Untuk pengendalian banjir Sungai Cisanggarung, anggaran sebesar Rp270 miliar sudah dialokasikan dari pemerintah pusat melalui BBWS Cimancis. Sementara untuk perbaikan jalan di Losari, total anggaran sebesar Rp7 miliar telah disiapkan, termasuk Rp4 miliar untuk jalur Prapag Kidul dan Prapag Lor,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia juga memaparkan sejumlah program strategis lainnya seperti pelatihan vokasi dan penguatan Balai Latihan Kerja (BLK), pengentasan putus sekolah, pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH), hingga penguatan infrastruktur pertanian dan digitalisasi data desa melalui BPS.
Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan bantuan dari Gubernur Jawa Tengah kepada sejumlah OPD, seperti Kesbangpol dan Dinas Perikanan, yang akan disalurkan kepada organisasi masyarakat dan kelompok petani garam sebagai bagian dari pemberdayaan ekonomi lokal.
Dengan semangat “Together We Can” (Bersama Kita Bisa), forum ini diharapkan menjadi titik awal sinergi lebih kuat antara pemerintah dan masyarakat demi mewujudkan Brebes yang tangguh, inklusif, dan berdaya saing.
Turut hadir dalam acara ini Bupati Brebes Hj. Paramitha Widya Kusuma, anggota DPR RI Sintya Sandra Kusuma, serta jajaran OPD Kabupaten Brebes.***
( Rizal.S )