![]() |
Kepala Dinkes Brebes, dokter Sartono |
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes dokter Sartono melalui pesan singkatnya kepada jurnalis Brebes.info ,Jumat (21/8/2020). Berdasarkan keterangan yang ditulisnya tersebut, Sartono, menuturkan, sebelumya Alfia mengalami keluhan demam ,batuk dan pilek sejak tiga hari yang lalu.
“Setelah dilakukan test swab, hasilnya positif COVID-19,” ucap Sartono.
Kemudian, Dinkes Brebes kemudian merespon dengan melakukan tracing terhadap orang-orang yang memiliki kontak erat, seperti istri, anak dan orang orang dekat lainnya.
“Hasil uji swab orang orang terdekat ini, Indra Rahmawati, istrinya akhirnya dinyatakan positif,” imbuh Sartono.
Selanjutnya Dinkes telah menginventarisir orang orang di luar kalangan keluarga yang memiliki kontak terhadap pasutri ini.
“Hasil tracing pasutri ini, Dinkes menemukan 46 orang yang terkait dengan pasien. Mereka adalah karyawan puskesmas dan karyawan tempat praktek.”
“Rencana lima dari 46 orang itu akan test swab karena sudah ada keluhan. Sementara lainnya hanya akan di-rapid tes. Pemeriksaan dilakukan Jumat (hari ini),” ungkapnya.
Sartono menduga, pasutri ini mudah terjangkit virus, akibat terlalu lelah. Sebagai dokter puskesmas, Alfian juga membuka praktek setiap hari.
“Tempat praktek dokter pasutri ini selalu ramai dan tidak pernah libur,” tandas Sartono.