![]() |
Dhani Afriadhi pedagang kaki lima di Alun -alun Brebes |
BREBES.INFO- Keputusan pemerintah menambah pemberlakuan PPKM hingga tanggal 25 Juli 2021 banyak dikeluhkan oleh banyak kalangan, tak terkecuali pedagang yang berada dialun-alun Brebes.
Dani Afriyadi pedagang aksesoris gelang dan kalung didepan pendopo Brebes itu mengeluh ,dengan adanya perpanjangan PPKM menambah kondisi ekonominya semakin terpuruk,hal itu disampaikan Dani dirumahnya Kauman Rabu, 21 Juli 2021.
"Saya tidak dapat berjualan,sekarang alun-alun Brebes ditutup, dan saat ini saya tidak punya penghasilan yang biasanya buka sejak jam 4 sore sampai malam sekarang tidak bisa berjualan" kata Dhani.
Lanjut dia, Selama ini, untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya memakai uang tabungan hasil berjualan yang dia kumpulkan namun karena kebijakan PPKM ini diperpanjang sampai tanggal 25 Juli dia mengalami kebingungan.
" Wis entong bebek entong ayam istilah bahasa brebesnya, sudah tidak ada yang bisa dijual kembali, apalagi kemarin sudah menjual HP milik istrinya untuk membeli beras dan susu anaknya" ujar Dani.
Ia berharap pemerintah daerah bisa memberikan bantuan langsung kepada para pedagang khususnya yang berada diseputar alun-alun Brebes.
Diketahui,Dani dan sejumlah pedagang yang tergabung dalam paguyuban pendopo sejahtera sudah mengumpulkan data-data SKTM, KK dan KTP.Meskipun demikian, hingga saat ini bantuan tersebut tak kunjung datang.
Kata dia, Pemerintah daerah akan memberikan bantuan kepada para pedagang, bahkan melalui ketua paguyuban pendopo sejahtera Jazuli sudah dikumpulkan berkasnya 4 hari yang lalu, namun sampai dengan perpanjangan PPKM yang kedua ini belum ada balasan dari pemerintah daerah.