 |
| Foto (Dok Brebes.info) |
BREBES.INFO,- Dua Mahasiswa pada Selasa pagi (28/09) menggelar aksi bungkam didepan kantor Bupati Brebes, aksi bungkam dilakukan mahasiswa sebagai bentuk perlawanan terhadap pemberangusan hak warga sipil dan adanya upaya pembungkaman terhadap demokrasi yang ada di Indonesia.
Baca juga : Bupati Brebes Tetap Resmikan Lapake Mane, Dalam Situasi PPKM Level 4
Menurut kordinator lapangan Andika Febri Pratama mengatakan " Aksi bungkam ini adalah bentuk perlawanan protes dari kami selaku pemuda pro demokrasi, seperti yang kita ketahui beberapa aktivis pegiat demokrasi dan hak asasi manusia di Jakarta digugat oleh Luhut Binsar Panjaitan Menko Maritim dan Investasi, aksi ini kami lakukan atas rasa empati sebagai pemuda pro demokrasi.
Lebih lanjut Febri menambahkan bahwa hal semacam ini mengkhianati semangat reformasi dan melukai hati nurani Warga masyarakat indonesia, apalagi situasinya masih pandemi covid 19 yang belum kunjung mereda, gerakan aliansi pemuda pro demokrasi ini menjadi langkah awal dalam upaya mengawal persoalan ditengah masyarakat baik ditataran daerah maupun pusat terkhusus pada isu-isu soal HAM dan demokrasi, tutupnya ".
Sebelumnya diberitakan pada banyak media, aktivis Harris Azhar Direktur Lokataru dan Fatiya Direktur KontrasS digugat Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, gugatan dilakukan karena telah dituding Haris dan Fatia soal keterlibatan dalam bisnis tambang di Papua yang dinilai mencemarkan nama baik.
Baca juga : 234 Solidarity Community (SC) Brebes Adalah Pergerakan Kaum Muda Millenial
Selain menggugat atas pencemaran nama baik, Harris dan Fatiya juga digugat secara perdata dengan membayar 100 milyar yang nantinya akan diberikan untuk orang-orang di Papua yang membutuhkan.
Aksi bungkam aliansi pemuda pro demokrasi yang berakhir pada siang hari berjalan dengan lancar dan tidak menimbulkan kerumunan karena dikawal oleh Satpol PP dan beberapa petugas Kepolisian Brebes, walaupun tetap menyita perhatian para pengguna jalan yang pada saat itu lewat didepan kantor Bupati Brebes, untuk melihat aksi bungkam dengan membentangkan poster tersebut.
