Harga Bawang Merah Anjlok, GMNI Brebes: Jangan Lamban, Segera Lakukan Terobosan -Terobosan


(Foto/Dok) Petani Panen Bawang Merah, Desa Dukuhwringin Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes


Brebes.Info, Bawang merah adalah salah satu mata pencaharian para petani khususnya wilayah kabupaten Brebes.


Banyak petani yang menggantungkan hidupnya dari bawang merah, karna bawang merah merupakan komoditas utama di brebes dan indonesia.


Sudah puluhan tahun Brebes sebagai pemasok bawang merah terbesar di Indonesia, dimana di level Jawa Tengah bawang merah brebes menyumbang sebanyak 57% dan 18,5% di nasional. (Sumber: Kementrian pertanian 2020 )



Celakanya, sering kali para petani bawang merah di Brebes, didera bencana anjloknya harga bawang. Seperti saat ini, petani bawang merah di Brebes sedang meradang akibat harga bawang terjun bebas. Di tambah harga pupuk yang kian mahal. 


Ini tentu menjadi permasalahan yang serius bagi petani, di tengah wabah pandemi Covid19 yang masih berlangsung. Dengan harga bawang merah anjlok banyak petani Brebes yang kesulitan dengan ekonominya. 


Dimana biasanya hasil pertanian tersebut bisa di jual untuk memenuhi kebutuhan ekonomi tetapi kini hasil panennya hanya di jadikan bibit lagi untuk di tanam seperti temuan DPC GMNI Brebes di Desa Dukuhwringin Kecamatan Wanasari. 

(Foto/Dok) Kajian DPC GMNI Brebes 

Menghadapi situasi seperti ini, seyogyanya pemerintah Kabupaten Brebes melalui dinas terkait dapat bergerak cepat melakukan terobosan-terobosan agar derita petani ini dapat di selesaikan. 


"Pemerintah Kabupaten Brebes jangan terlalu lamban, sehingga tidak berdampak lebih luas terhadap para petani. Situasi demikian harus segera diselesaikan agar pemerintah Kabupaten Brebes tidak dianggap abai". Ujar Ijal Baihaqi (Wakabid Advokasi DPC GMNI Brebes) pada 11 November 2021


Sejak satu tahun yang lalu DPC GMNI Brebes sudah mengingatkan kepada pemerintah Kabupaten Brebes agar segera mengambil langkah-langkah terkait problem pertanian khususnya mengenai potensi praktik lancung pupuk.


Disi lain, sebagaimana informasi dari kepala dinas pertanian Kabupaten Brebes di tahun 2020, bahwa di era pandemi satu satunya sektor yang tidak terganggu adalah sektor pertanian. 


"Namun dengan situasi seperti ini, informasi tersebut patut di ragukan dan di tinjau secara kritis. Kami tahu bahwa problem pertanian sangat kompleks, tetapi kompleksitas yang ada jangan sampai menjadi alasan untuk tidak secara serius melakukan intervensi guna menyelesaikan persoalan". Tutup Faizal selaku Ketua DPC GMNI Brebes pada 11 November 2021

Baca juga berita lengkap lainnya di BREBES.INFO dan HARIANMERDEKA.ID