Foto : Istimewa
Brebes.Info-Warga Desa Terlangu, Kecamatan Brebes, kembali digemparkan dengan sebuah bus angkutan umum, Damri yang masuk ke jalan desa pada Minggu siang, 8 Mei 2022.
Bus jurusan Jakarta – Purwokerto ini nyasar dan melintasi jalan sempit yang menuju sungai Pemali.
Peristiwa aneh ini terjadi pada Minggu pukul 10.00 WIB. Sampai saat ini masih menjadi perbincangan warga karena dianggap mistis. Pasalnya, pada 1 September 2014 lalu, hal serupa pernah terjadi di lokasi yang sama persis.
Hj Neti (61) warga Desa Terlangu mengatakan, bus Damri ini tiba tiba muncul dari arah timur atau Desa Wangandalem.
Jalan di desa itu, lanjut Hj Neti, tergolong sempit dan hanya cukup untuk kendaraan kecil. Di jalan itu juga terdapat beberapa jembatan yang cukup sempit.
Setiba di perempatan Desa Terlangu, bus ini masuk ke arah barat menuju tanggul Sungai Pemali dengan melewati gapura desa.
Bus Nyasar ke Jalan Desa Terjadi Kedua Kalinya
Wanita ini menambahkan, lokasi yang dilalui bus Damri ini sama dengan yang dilalui bus Sumber Alam 2014 lalu.
“Munculnya dari sana, desa Wangandalem. Sampai di perempatan masuk gapura dan mau ke arah tanggul Pemali. Sama persis yang dialami bus Sumber Alam tahun 2014 lalu,” ujar Neti
Belum jauh melintasi gapura kecil di desa ini, bus ini dihentikan oleh Wage, salah seorang penjual tahu keliling. Penjual tahu ini kemudian menanyakan kepada kernek tujuan dari bus ini hingga masuk ke jalan desa.
“Saat bus Damri mau ke barat arah tanggul, tiba tiba dihentikan sama Warga. Dia tadi sempet menanyakan, mau ke mana. Kernek bus bilang, katanya mau ke Purwokerto,” sambung Neti.
Usai dijelaskan warga bus ini pun langsung berbalik arah. Proses mengeluarkan bus dari jalan desa itu cukup sulit. Pasalnya selain jalan yang sempit, juga harus melewati gapura desa yang kecil.
Dengan dipandu warga, bus ini akhirnya bisa keluar dari jalan sempit dan melanjutkan perjalanan ke arah Puwokerto.
Kapolsek Brebes, AKP Wagito saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Saat ini pihaknya sedang mencari keterangan dari saksi saksi.
“Tadi memang ada laporan kejadian itu. Anggota sama dari Satlantas sedang ke lokasi,” kata AKP Wagito.
