BREBES. INFO- Secara resmi Pemerintah Pusat melalui jajaran Kementrian telah memutuskan telah memutuskan kenaikan harga BBM ( Bahan Bakar Minyak) per Tanggal, 3 September 2022
Terkait dengan kenaikan harga BBM tersebut, kata Kordinator Aksi Aliansi Masyarakat Brebes, Ini sangat berdampak terhadap kondisi ekonomi masyarakat yang semakin sulit. Kita ketahui sebelumnya selama 2 tahun kita dipaksa bertahan ditengah pandemi Covid-19 dan hari ini, kita diperparah dengan adanya kenaikan harga BBM , yang tentunya akan diikuti dengan lonjakan barang-barang lainnya.
Lanjut Jepri,perihal kenaikan Harga BBM semula Pertalite Rp 7.650 perliter solar 5.150 perliter menjadi pertalite Rp 10.000 Perliter dan solar 6.800 Perliter.
Keputusan tersebut menurut Kordinator Aksi , pemerintah pusat hari ini melalui jajaran kementrian telah berani melawan Amanat para pendahulu Bangsa pasca Indonesia Merdeka 77 tahun yg lalu, Cita cita UUD 1945 yang berbunyi Melindungi Segenap Bangsa Indonesia Terciderai oleh naiknya Harga BBM Bersubsidi. Ujar Jepri Saputro Minggu, (04/09).
“ Ini Negara,bukan perusahaan yang melulu berbicara hanya pada Untung Rugi, Pemerintah Pusat selalu berdalih Kondisi Keuangan negara yang terus membengkak gara gara subsidi BBM, padahal Subsidi BBM adalah Bukti Nyata keberpihakan Rakyat semua Kalangan ( Tukang Ojek, Nelayan, petani, Salesman, dll) yang Sangat bergantung pada BBM”.Tegas Jepri.
Lebih lanjut kata Jefri,Jika BBM naik pastilah Ada beban pengeluaran bertambah, jarak kenaikan sebesar 30% untuk pertalite menambah beban perekonomian semua kalangan. Apalagi status Pemerintah Pusat menyatakan Masih dalam usaha Percepatan Ekonomi Nasional pasca corona 2 tahun yang lalu.
Terlebih Kabupaten Brebes yang nanti akan menerima dampak atas naiknya Harga BBM, karena Brebes masih ditetapkan sebagai Kabupaten termiskin di Jawa Tengah, tentunya masih banyak analisis yg lain yg tidak dapat ditulis karena pastilah dengan naiknya Harga BBM akan menimbulkan efek domino (rentetan penderitaan rakyat) khususnya di Kabupaten Brebes.
"Kami dari Aliansi Yang tergabung dalam ALIANSI MASYARAKAT BREBES yang terdiri organisasi kepemudaan dan elemen masyarakat lainya bersepakat untuk menggalang kekuatan, bagi rakyat semua kalangan yang terdampak kenaikan harga BBM Bersubsidi. Demi melawan kebijakan yang jauh dari amanat penderitaan rakyat"Tutup Jepri.
