SALEM - Sebanyak 630 siswa Taman Kanak (TK) di wilayah Kecamatan Salem, mengikuti kegiatan manasik haji yang diselenggarakan Ikatan Guru Taman kanak-kanak Indonesia (IGTKI)
Kecamatan Salem.
Dalam kegiatan yang digelar di lokawisata Pereng Cilongok ini, cukup menyita perhatian masyarakat. Pasalnya, para siswa diberangkatkan dengan menggunakan domastour sebanyak 22
bus dan 17 elf dari alun-alun Kecamatan Salem.
Wiwin Winarni SPd, ketua IGTKI Salem yang juga koordinator kegiatan menyampaikan, manasik haji bagi siswTK dilaksanakan untuk memberikan pembelajaran dan pemahaman sifat
religius islami kepada anak sejak usia dini, tentang tata cara melaksanakan Ibadah Haji.
"Ibadah Haji adalah cita-cita bagi setiap muslim, dengan harapan, pada saatnya anak-anak kita sudah besar, mereka bisa mengerti bagaimana cara melaksanakan rukun haji yang benar,
selain itu, kegiatan ini, tidak hanya memberikan ilmu keagamaan berdasarkan teori, tetapi sekaligus dengan praktiknya," jelas Wiwin.
Dikatakan Wiwin, bimbingan ibadah haji sangat penting agar mengerti akan rukun dan sunah-sunahnya. Sehingga ketika menunaikannya kelak bisa dilaksanakan dengan lancar. Peserta
didik akan dilatih tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji yang akan dilaksanakannya, misalnya ibadah haji , persyaratan, wajib, sunah, maupun hal-hal yang tidak boleh dilakukan
selama pelaksanaan ibadah haji. Selain itu, para calon jamaah haji juga akan belajar bagaimana cara melakukan praktik tawaf, sa’i, wukuf, lempar jumrah, dan prosesi ibadah lainnya.
"Kami mengemas dengan kondisi yang dibuat mirip dengan keadaan di tanah suci yang sesungguhnya," katanya.
Wiwin menambahkan, manasik haji merupakan kegiatan out class. Diharapkan, peserta akan selalu teringat dan termotivasi untuk melaksanakan ibadah haji yang sesungguhnya.
Camat Salem, Wartoid mengaku bangga dengan adanya manasik haji yang dilakukan anak-anak seusia taman kanak-kanak, sebagai bekal untuk menunaikan ibadah haji kelak.
"Saya berharap TK akan lebih maju dan guru serta lembaganya, untuk mencetak generasi emas yang berkualitas," ucapnya.
Kegiatan Manasik sangat antusias diikuti oleh para murid TK setiap runtutan tata cara ibadah haji diperagakan, mulai dari menirukan tawaf dengan cara mengelilingi replika Ka’bah
sebanyak tujuh kali, kemudian melakukan Wukuf hingga Tahalul. ()