BREBES.INFO. - Dalam momentum peringatan Hari Santri Nasional yang berlangsung di Kecamatan Tanjung, Brebes, kader milenial Gusdur mendeklarasikan dukungan untuk kotak kosong dalam Pilkada 2024. Deklarasi ini dipimpin oleh Ustadz Hadiq S.,Pd.,I , dengan Ustadz Nurul Yaqin sebagai narasumber utama yang menyampaikan seruan untuk memilih kotak kosong dalam pemilihan kepala daerah tersebut.
Dalam orasinya, Ustadz Nurul Yaqin menyampaikan bahwa kotak kosong merupakan simbol perlawanan terhadap terbatasnya pilihan politik di Pilkada 2024, di mana hanya ada satu calon tunggal. “Menangkan kotak kosong, karena kemenangan ini akan membuka jalan bagi lebih banyak kandidat berkompeten untuk maju pada 2025,” tegas Ustadz Nurul Yaqin di hadapan para peserta deklarasi.
Lebih lanjut, ia mempertanyakan mengapa Pilkada kali ini hanya menghadirkan satu calon, padahal Brebes memiliki banyak tokoh yang layak. "Brebes memiliki banyak sosok berkompeten, namun mengapa hanya ada satu calon yang maju? Ini perlu menjadi perhatian kita bersama. Dengan memenangkan kotak kosong, kita memberikan suara kepada masa depan demokrasi yang lebih adil dan sehat," ungkapnya.
Ustadz Nurul Yaqin juga mengajak masyarakat untuk tidak memilih golput, melainkan mendukung kotak kosong sebagai bentuk perlawanan terhadap sistem politik yang dirasa tidak memberikan pilihan yang memadai. “Daripada golput, lebih baik kita pilih kotak kosong. Ini adalah pilihan sah yang mencerminkan aspirasi rakyat dan bentuk penolakan terhadap pemilihan dengan calon tunggal,” tambahnya.
Deklarasi yang diinisiasi oleh kader milenial Gusdur ini semakin memperkuat gerakan dukungan terhadap kotak kosong, khususnya di Brebes, dengan harapan dapat menyadarkan masyarakat akan pentingnya menggunakan hak pilih mereka untuk menjaga demokrasi yang lebih terbuka dan kompetitif.
Para kader muda Gusdur menegaskan komitmen mereka untuk memperjuangkan demokrasi yang bebas dari kepentingan pribadi, seraya mendorong kebebasan bagi masyarakat dalam memilih. Deklarasi ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan demokrasi di Brebes, di mana suara rakyat akan didengar dan dihargai melalui kemenangan kotak kosong.
Dengan semakin banyaknya dukungan untuk kotak kosong, diharapkan Pilkada Brebes 2024 tidak hanya menjadi ajang formalitas politik, tetapi juga menjadi momen di mana aspirasi rakyat untuk pemilu yang lebih adil dan demokratis dapat diwujudkan. Tutupnya. (Rizal.S)