BREBES.INFO. - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Brebes 2024 menghadapi ancaman serius dengan semakin menguatnya dukungan terhadap kotak kosong. Tokoh masyarakat Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes Muhammad Nur Ayin selaku pengurus relawan Gerakan Kotak Kosong (Gertak) Brebes Selatan, menjadi sosok kunci dalam gerakan ini yang berhasil menggugah masyarakat untuk tidak memilih calon tunggal.
Dikatakan Ayin, "Gerakan yang dipelopori oleh Gertak ini merespons ketidakpuasan masyarakat terhadap kondisi politik Brebes yang hanya menghadirkan satu pasangan calon. Dalam beberapa pekan terakhir, dukungan terhadap kotak kosong terus meningkat, dan hasil sementara menunjukkan bahwa kotak kosong mendapatkan porsi suara yang signifikan, membuka kemungkinan Pilkada Brebes harus diulang.
“Kita ingin menyampaikan pesan jelas kepada elit politik bahwa demokrasi harus berjalan dengan pilihan yang layak. Kotak kosong adalah simbol protes damai kita untuk mendorong perubahan politik yang lebih adil dan terbuka,” ungkap Ayin pada awak media Kamis (10/10/2024).
Menurut pengamat politik lokal, jika kotak kosong memenangkan suara mayoritas, maka peraturan Pilkada mengharuskan pemilihan diulang. Hal ini tentu menjadi pukulan bagi calon tunggal yang semula diprediksi akan menang mudah.
Gertak, yang terus bergerak di berbagai kecamatan, desa dan kabupaten, mengandalkan kekuatan akar rumput dan keterlibatan masyarakat dari berbagai kalangan. Ayin dan timnya secara aktif mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pilihan kotak kosong sebagai langkah strategis untuk menegaskan pentingnya kompetisi sehat dalam pemilu.
“Kami bukan anti-calon, tapi kami menolak sistem yang hanya memberi kita satu pilihan. Ini bukan demokrasi yang seharusnya. Dengan kotak kosong, kita ingin memastikan Pilkada ini memberikan ruang bagi kompetisi politik yang lebih baik,” tambah Ayin
Jika suara kotak kosong berhasil mendominasi, Brebes akan menghadapi skenario pemilihan ulang yang kemungkinan besar akan menghadirkan lebih dari satu kandidat. Di tengah ketidakpastian ini, Gerakan Kotak Kosong terus menggalang dukungan dan menyuarakan pentingnya partisipasi masyarakat dalam proses politik yang lebih terbuka dan adil. Pungkas Ayin. (r)