Ratusan Emak-Emak di Cipelem Deklarasikan Dukungan untuk Kotak Kosong di Pilkada Brebes 2024

BREBES.INFO. - Gerakan Relawan Kotak Kosong (GERTAK) semakin menunjukkan pengaruhnya dalam kontestasi politik Pilkada Brebes 2024. Pada Kamis (17/10/2024), Ketua Tim Relawan GERTAK, Slamet Maryoko (Djarot), memimpin deklarasi dukungan untuk kotak kosong di Desa Cipelem, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes. Acara ini dihadiri ratusan emak-emak yang dengan antusias sepakat mendukung kotak kosong pada pemungutan suara yang dijadwalkan berlangsung pada 27 November 2024.

Dalam suasana yang hangat dan penuh semangat, Djarot, sembari memimpin sholawat bersama, mengajak para hadirin untuk solid dalam memenangkan kotak kosong. "Kotak kosong adalah hak pilih yang dilindungi undang-undang, dan kita punya kesempatan untuk membuktikan bahwa masyarakat bisa memilih opsi ini. Mari kita menangkan kotak kosong di Desa Cipelem dan seluruh Brebes," tegasnya.

Deklarasi ini semakin memperkuat gerakan kotak kosong yang semakin mendapat dukungan luas, terutama di wilayah-wilayah pedesaan. Dukungan yang mayoritas berasal dari emak-emak di Desa Cipelem ini menandakan adanya gelombang solidaritas dari kelompok ibu-ibu yang merasa bahwa kotak kosong menjadi simbol perlawanan terhadap minimnya pilihan kandidat dalam Pilkada Brebes kali ini.

Slamet Maryoko, atau yang lebih akrab dipanggil Djarot, menjelaskan bahwa dukungan terhadap kotak kosong merupakan bentuk ekspresi politik yang sah dan dilindungi oleh hukum. "Memilih kotak kosong bukan hanya pilihan, tapi juga hak yang dijamin undang-undang. Ini adalah kesempatan bagi masyarakat untuk menyuarakan ketidakpuasan mereka dengan pilihan kandidat yang tersedia," ujar Djarot di hadapan para pendukungnya.

Deklarasi yang digelar di tengah suasana religius, dengan lantunan sholawat, memberikan pesan kuat bahwa gerakan ini tidak hanya bergerak secara politik, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai spiritual. Djarot mengajak masyarakat untuk menjadikan momentum Pilkada ini sebagai ajang menyatukan aspirasi demi perubahan.

"Ini bukan hanya soal kotak kosong, ini soal memperjuangkan hak kita. Kami ingin memastikan bahwa pilihan kotak kosong mendapatkan suara maksimal, karena kami yakin ini yang terbaik untuk masyarakat," tambah Djarot.

Antusiasme emak-emak dalam deklarasi ini menjadi sorotan, menunjukkan bahwa kelompok tersebut memiliki pengaruh signifikan dalam menentukan hasil pemilihan. Mereka secara bulat menyatakan komitmen untuk mendukung dan mengkampanyekan kotak kosong di lingkungan mereka.

Dengan deklarasi ini, GERTAK optimis bahwa dukungan terhadap kotak kosong akan terus meningkat menjelang hari pemungutan suara. Relawan terus memperluas jangkauan kampanye, tidak hanya di Desa Cipelem, tetapi juga di berbagai wilayah lain di Brebes. Para pendukung berharap bahwa kotak kosong dapat menjadi representasi dari harapan baru bagi masyarakat Brebes yang menginginkan perubahan dalam tata kelola pemerintahan daerah.

Gerakan ini menunjukkan bahwa pemilihan kotak kosong merupakan suara perlawanan dari masyarakat yang merasa tidak puas dengan terbatasnya pilihan calon pemimpin. Pilkada Brebes 2024 kini memasuki babak baru, di mana pilihan kotak kosong semakin menjadi pusat perhatian, tidak hanya di kalangan elit politik, tetapi juga di tengah masyarakat umum. Pungkas Djarot ( Rizal S)

Baca juga berita lengkap lainnya di BREBES.INFO dan HARIANMERDEKA.ID