Kepala Desa Pagojengan, Suid, AMA, menjelaskan bahwa pembangunan gedung ini dilakukan secara bertahap selama tiga tahun sejak 2022. Gedung megah ini memiliki dimensi panjang 54 meter dan lebar 22,5 meter, berdiri di atas tanah bengkok seluas 5.000 meter persegi. "Gedung ini menjadi yang terbesar di wilayah Kecamatan Paguyangan dan diharapkan menjadi ikon baru desa kami," ujar Suid dalam wawancaranya pada Selasa (19/11/2024).
Menurut Suid, gedung ini dirancang untuk berbagai fungsi, mulai dari kegiatan sosial dan keagamaan hingga mendukung aktivitas olahraga. Fasilitas di dalamnya meliputi lapangan futsal dan bulu tangkis. Selain itu, area sekitar gedung akan dilengkapi dengan 20 unit kantin untuk mendukung perekonomian warga. "Kantin-kantin ini akan membuka peluang usaha baru dan diharapkan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tambahnya.
Pembangunan Gedung Serba Guna ini merupakan bagian dari upaya Desa Pagojengan untuk menciptakan pembangunan berkelanjutan dan memberikan fasilitas terbaik bagi warganya. Gedung ini diharapkan tidak hanya menjadi pusat kegiatan masyarakat, tetapi juga simbol dari semangat gotong royong dan komitmen pemerintah desa dalam meningkatkan taraf hidup warga.
Masyarakat Desa Pagojengan dan sekitarnya diundang untuk menghadiri acara peresmian ini. Selain menjadi momen bersejarah, pengajian akbar bersama KH. Miftahudin Zuhri diharapkan dapat membawa keberkahan dan mempererat kebersamaan antarwarga.
Peresmian Gedung Serba Guna Desa Pagojengan bukan sekadar penambahan infrastruktur, melainkan harapan baru bagi kesejahteraan dan kemajuan desa menuju masa depan yang lebih baik. Pungkas Suid AMA. ( Rizal /Wawan ).
