Ketua Komisi IV DPRD Brebes Desak Pemkab Percepat Renovasi SDN Cikuning 03

BANTARKAWUNG, Harianbumiayu.com. -  Inspeksi mendadak (sidak) dilakukan oleh Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Brebes, Ferri Anggrianto, SE, ke lokasi SDN Cikuning 03, Desa Terlaya, Kecamatan Bantarkawung, Rabu (04/12). Kunjungan ini menyusul ambruknya dua ruang kelas pada Senin (02/12) malam akibat hujan deras disertai angin kencang.

Dalam kunjungan tersebut, Ferri didampingi Forkompimcam Bantarkawung, personel TNI dari Koramil 12/Bantarkawung, serta relawan dari berbagai organisasi, seperti Baraya, Padegana, dan Bagana NU. Mereka bersama masyarakat dan para guru bergotong-royong membersihkan puing-puing bangunan yang runtuh.

Ferri menyoroti kondisi infrastruktur pendidikan di Kabupaten Brebes yang dinilainya masih kurang memadai. Ia mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes untuk segera mempercepat renovasi dua ruang kelas yang rusak, serta melakukan perbaikan pada empat ruang kelas lainnya yang berpotensi ambruk.

“Pemkab Brebes harus bertindak cepat. Jika anggaran perbaikan belum dialokasikan dalam APBD 2025, harus segera dicari solusi alternatif. Jangan biarkan kondisi ini mengganggu hak siswa untuk belajar dengan nyaman,” tegas Ferri.

Ia juga meminta Pemkab Brebes melakukan audit menyeluruh terhadap bangunan sekolah yang rentan rusak. Menurutnya, perbaikan infrastruktur pendidikan harus menjadi prioritas dengan alokasi anggaran setiap tahun.

Kondisi ruang guru di SDN Cikuning 03 juga mendapat perhatian. Ferri mendesak agar fasilitas pendidikan di sekolah tersebut diperbaiki guna menciptakan lingkungan belajar yang layak.

Kepala SDN Cikuning 03, Aman Solaeman, S.Pd., menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan. “Kami sangat berharap renovasi segera dilakukan agar proses belajar-mengajar kembali normal. Situasi ini sangat mengganggu aktivitas siswa,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Terlaya, Ujang Muhaemin, S.Ag., mendukung langkah percepatan renovasi dan menilai sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat sangat penting. “Kami siap memberikan bantuan agar renovasi bisa terlaksana. Pendidikan adalah investasi masa depan generasi muda,” ujarnya.

Ambruknya ruang kelas di SDN Cikuning 03 tidak menyebabkan korban jiwa karena kejadian berlangsung malam hari saat sekolah kosong. Namun, insiden ini menjadi pengingat bahwa kondisi infrastruktur sekolah di Brebes harus menjadi perhatian serius.

Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Brebes belakangan ini turut menjadi faktor risiko bagi bangunan sekolah. Pemkab Brebes diharapkan segera mengambil langkah mitigasi guna menghindari kejadian serupa di lokasi lain.

Kunjungan Ferri Anggrianto memberikan harapan baru bagi masyarakat Desa Terlaya. Dengan perbaikan yang segera direalisasikan, kualitas pendidikan di wilayah ini diharapkan meningkat, memberikan kenyamanan dan semangat baru bagi siswa dan guru.

“Pendidikan adalah prioritas yang tidak boleh ditunda. Kami akan terus mengawal upaya renovasi ini hingga tuntas,” pungkas Ferri. ( Rizal Sismoro )

Baca juga berita lengkap lainnya di BREBES.INFO dan HARIANMERDEKA.ID