BREBES. Harianbumiayu.com. // Dalam upaya normalisasi saluran irigasi pertanian, anggota Koramil 01/Brebes bersama warga RT.09 RW.06, Kelurahan Pasarbatang, Kecamatan Brebes, melaksanakan karya bakti pembersihan saluran irigasi dari sampah dan eceng gondok, Jumat (17/1/2025).
Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen, termasuk TNI, Polri, Dinas Pertanian, DPUPR, BPP, Gapoktan, serta masyarakat setempat. Mereka bergotong royong dengan penuh semangat, mengangkat sampah dan tanaman liar yang menyumbat aliran air.
Komandan Kodim 0713/Brebes, Letkol Inf Sapto Broto, S.E., M.Si., melalui Danramil 01/Brebes, Kapten Arh Nediono, menjelaskan bahwa pertumbuhan eceng gondok di saluran irigasi Pasarbatang telah menghambat aliran air ke muara, menyebabkan banyak petani mengalami kesulitan dalam mengairi sawah mereka.
"Eceng gondok yang menutupi irigasi menghambat distribusi air, sehingga banyak petani mengeluh karena lahan mereka kekurangan air. Untuk mengatasi masalah ini, selain membersihkan secara manual, kami juga menggunakan alat berat guna pengerukan sedimentasi agar hasilnya lebih maksimal dan cepat," jelas Kapten Arh Nediono.
Kepala Desa Pasarbatang, Sumitro, menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini. Menurutnya, normalisasi saluran irigasi sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam mencegah banjir dan memperlancar pengairan sawah.
"Kami sangat berterima kasih kepada Koramil 01/Brebes dan semua pihak yang terlibat. Pembersihan ini tidak hanya memperlancar irigasi untuk pertanian, tetapi juga berkontribusi dalam mendukung Program Swasembada Pangan di Kabupaten Brebes," ungkapnya.
Selain itu, ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga berdampak pada kebersihan lingkungan, kelancaran debit air, serta pencegahan berkembangnya bibit penyakit di saluran irigasi.
Aksi bersih-bersih ini merupakan salah satu bentuk sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan di Brebes. Dengan normalisasi saluran irigasi, diharapkan produktivitas pertanian semakin meningkat, kesejahteraan petani terjaga, serta lingkungan tetap bersih dan sehat.
Kegiatan karya bakti seperti ini menjadi contoh nyata bahwa gotong royong adalah kunci keberhasilan dalam menjaga infrastruktur pertanian dan lingkungan yang bersih serta berkelanjutan. Tutupnya.***
