BUMIAYU. Harianbumiayu.com. – Perumda Tirta Baribis Kabupaten Brebes, melalui Kepala Unit PDAM Bumiayu, H. Muflikhin, ST, menyatakan kesiapan pihaknya untuk menghadapi musim penghujan serta potensi gangguan aliran air yang mungkin timbul. Pernyataan ini disampaikan saat ditemui di ruang kerjanya pada Kamis, 9 Januari 2025.
Meskipun musim kemarau panjang telah berlalu dengan relatif lancar tanpa hambatan besar, PDAM Bumiayu tetap waspada terhadap berbagai tantangan yang mungkin muncul di musim hujan, khususnya yang berhubungan dengan aliran air.
H. Muflikhin menjelaskan bahwa selama musim kemarau, pasokan air relatif stabil meskipun sempat terjadi gangguan, seperti tanah longsor di wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) yang menyebabkan kekeruhan air, terutama di daerah hulu jaringan pipa transmisi. Hal ini mengakibatkan gangguan layanan pasokan air ke beberapa zona tertentu.
Untuk mengantisipasi potensi gangguan lebih lanjut akibat cuaca ekstrem selama musim hujan, PDAM Bumiayu telah mempersiapkan langkah-langkah teknis yang matang, termasuk kesiapan peralatan pendukung guna memastikan distribusi air tetap berjalan lancar.
Selain itu, PDAM Bumiayu juga telah menyiapkan sistem suplai air alternatif untuk daerah-daerah yang berpotensi terpengaruh oleh gangguan aliran air.
Langkah-langkah ini merupakan bagian dari upaya PDAM Bumiayu dalam melakukan investigasi potensi bencana serta menunjukkan komitmennya untuk menjaga ketersediaan air yang berkelanjutan bagi masyarakat.
"Kami terus memonitor kondisi jaringan dan segera mengambil tindakan jika terjadi kerusakan atau perbaikan yang diperlukan," ujar H. Muflikhin.
Sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan, PDAM Bumiayu juga merencanakan kegiatan penanaman pohon di beberapa wilayah sumber mata air sebagai bagian dari program konservasi.
Kegiatan ini akan dilakukan secara mandiri, bersama lembaga terkait, maupun melalui program terpadu dengan instansi-instansi lain, termasuk Perhutani.
Jenis-jenis pohon yang akan ditanam antara lain Aren, Beringin, Gintung, Kemadu, serta jenis tanaman keras lainnya yang telah ditentukan oleh pihak Perhutani.
H. Muflikhin juga menyampaikan apresiasinya kepada aktivis lingkungan yang terus menunjukkan kepeduliannya terhadap kawasan hutan, sumber mata air, serta ekosistem sekitar hutan.
"Terima kasih banyak kepada mereka yang masih aktif memperjuangkan kelestarian kawasan hutan dan sumber daya alam di sekitar kita," ujarnya.
Dengan langkah-langkah antisipasi yang telah disiapkan, PDAM Bumiayu berharap dapat terus menyediakan pasokan air yang berkualitas dan berkelanjutan bagi masyarakat, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan sekitar. Pungkas Muflikhin. Rizal (r)