BUMIAYU. Harianbumiayu.com. SMA 1 Bumiayu Kabupaten Brebes menggelar Workshop Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertema Bhinneka Tunggal Ika pada Kamis, 16 Januari 2025, bertempat di Aula RA Kartini.
Workshop ini diikuti oleh siswa kelas X dan XII dengan fokus pada peran film pendek dan drama musikal sebagai media pengembangan kreativitas serta penguatan karakter kebhinnekaan.
Menghadirkan narasumber Rudi Iteng, aktor sekaligus sutradara yang telah berkecimpung di dunia teater dan film sejak masa SMA, workshop ini memberikan wawasan sekaligus praktik langsung bagi para peserta.
Rudi Iteng, yang memiliki nama asli Muhammad Rudiyanto, merupakan sineas kelahiran Tegal, 2 April 1979. Ia dikenal melalui film Turah (2016) serta keterlibatannya dalam berbagai pementasan teater di Indonesia dan kerja samanya dengan Theatre Embassy.
Hadir dalam acara ini Kepala SMA N 1 Bumiayu, Yuniarso Amirudin, S.Pd., M.Si., Wakil Kepala Sekolah Bidang Akademik Hj. Sri Suwarti, S.Pd., serta para guru pengampu mata pelajaran P5.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah menyampaikan bahwa drama musikal merupakan kombinasi seni tari, musik, dan seni peran yang dapat menjadi sarana efektif dalam mengembangkan kreativitas siswa.
Melalui workshop ini, diharapkan siswa tidak hanya memahami konsep seni peran tetapi juga mampu mengasah bakat mereka dalam bidang teknologi maupun seni sesuai dengan visi sekolah.
Rudi Iteng menekankan pentingnya mengenali dan mengembangkan bakat serta minat sejak dini.
"Setiap siswa memiliki bakat, dan jika dikembangkan dengan baik, bisa menjadi keterampilan nyata yang menghasilkan prestasi," ujarnya.
Workshop ini tidak hanya membahas teori bermain peran, tetapi juga melibatkan praktik langsung, seperti teknik mengolah vokal, blocking, dan penguasaan panggung. Para siswa diajak untuk berani mengekspresikan diri melalui berbagai adegan yang mereka perankan.
Sementara itu, Hj. Sri Suwarti, S.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan P5 di SMA N 1 Bumiayu dilaksanakan secara terjadwal setiap hari Kamis untuk seluruh jenjang kelas. Program ini mencakup pemahaman dasar seni peran, teknik menulis naskah drama, hingga pementasan.
Khusus bagi siswa kelas XII, kegiatan P5 mengusung proyek pembuatan film pendek dengan tema Merajut Kebersamaan dalam Keberagaman.
Hasil karya siswa nantinya akan didokumentasikan dan dipublikasikan melalui YouTube sebagai bentuk ekspresi kreatif sekaligus refleksi nilai kebhinnekaan dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui workshop ini, diharapkan siswa tidak hanya memperoleh keterampilan seni peran dan produksi film, tetapi juga memahami dan mengamalkan nilai-nilai kebhinnekaan dalam kehidupan mereka.
SMA N 1 Bumiayu terus berkomitmen untuk membentuk peserta didik yang kreatif, inovatif, serta memiliki soft skill dan hard skill yang berguna bagi masa depan mereka. Pungkasnya. Rizal (r)