Bocah 8 Tahun Tenggelam di Bendung Nangka, Ditemukan Tak Bernyawa Setelah Pencarian Warga

BREBES. Harianbumiayu.com. // Tragedi memilukan terjadi di Kecamatan Paguyangan, Brebes, ketika seorang bocah berusia 8 tahun, Aditiya, ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di Bendung Nangka, Dukuh Tanjungsari, Desa Kretek. 

Korban yang masih duduk di kelas 2 SDN Kretek 3 itu awalnya bermain dan mandi di bendungan bersama tiga temannya pada Jumat, 7 Febuari 2025, sekitar pukul 14.00 WIB.

Menurut keterangan rekan-rekannya, Aditiya terpeleset dan jatuh ke kedung, bagian bendungan yang lebih dalam. Panik, ketiga temannya segera pulang dan melaporkan kejadian tersebut kepada ibu korban, Siti Ikih Mufrihah (37). Mengetahui putranya tenggelam, ibu korban bersama warga langsung melakukan pencarian.

Sementara itu, ayah korban, Jamal (41), yang baru pulang ke rumah sekitar pukul 17.45 WIB, langsung bergegas ke lokasi kejadian untuk mencari anaknya. Namun, karena hari mulai gelap, ia kembali ke rumah untuk mengambil senter sebelum melanjutkan pencarian. 

Setelah Maghrib, warga sekitar turut membantu pencarian, hingga akhirnya Aditiya ditemukan dalam kondisi mengambang dan sudah tidak bernyawa.

Kapolsek Paguyangan, AKP Tasudin, SH, MH, membenarkan kejadian tersebut dan langsung turun ke lokasi bersama tim kesehatan untuk memastikan kondisi korban. 

Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap aktivitas anak-anak di sekitar perairan guna mencegah kejadian serupa.

Peristiwa tragis ini menjadi pengingat bagi para orang tua untuk lebih mengawasi anak-anak mereka, terutama saat bermain di tempat berisiko seperti sungai dan bendungan.

Kepala SDN Kretek 3, Hj. Sunarti, S.Pd., menyampaikan belasungkawa mendalam atas meninggalnya salah satu siswanya.

Kami sangat berduka atas kepergian Aditiya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," pungkasnya.

( Rizal S )

Baca juga berita lengkap lainnya di BREBES.INFO dan HARIANMERDEKA.ID