Kondisi Memprihatinkan SD Pengarasan 3, Siswa Terpaksa Belajar di Dapur Sekolah

HARIAN BUMIAYU.COM. BREBES. - Kondisi memprihatinkan terjadi di SD Pengarasan 3, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes. Dari enam ruang kelas yang tersedia, hanya tiga yang masih layak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Sementara tiga ruangan lainnya dalam keadaan rusak parah hingga roboh, sehingga membahayakan dan tidak bisa digunakan lagi.

Akibat keterbatasan ruang kelas, para siswa terpaksa belajar di ruang perpustakaan, ruang guru, bahkan di dapur sekolah. Kondisi ini menciptakan lingkungan belajar yang tidak nyaman dan jauh dari kata ideal.

Kepala SD Pengarasan 3, Wahidin, S.Pd.I, menyampaikan keprihatinannya atas situasi tersebut. Ia mengungkapkan bahwa sekolah terakhir kali dibangun pada tahun 2000 dan sudah 25 tahun tidak mengalami perbaikan.

“Sudah 25 tahun sejak terakhir kali sekolah ini dibangun. Selama itu, tidak ada perbaikan atau pembangunan baru yang dilakukan. Kami sangat membutuhkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Brebes untuk segera memperbaiki kondisi ini,” ujarnya.

Wahidin juga berharap Pemkab Brebes dapat menjadikan perbaikan infrastruktur pendidikan sebagai prioritas, terutama dalam program 100 hari kerja Bupati Mitha-Wurja. Pasangan pemimpin daerah ini sebelumnya menjanjikan peningkatan kualitas pendidikan di Brebes dalam visi-misi mereka selama masa kampanye.

Kondisi SD Pengarasan 3 mencerminkan masih banyaknya sekolah di Brebes yang membutuhkan perhatian serius dari pemerintah. Jika tidak segera ditangani, dikhawatirkan akan berdampak buruk pada kualitas pendidikan dan masa depan anak-anak di daerah tersebut.

Masyarakat Brebes berharap janji-janji yang telah disampaikan selama kampanye segera direalisasikan, terutama dalam hal pembangunan dan perbaikan infrastruktur pendidikan yang menjadi tulang punggung kemajuan generasi muda. ( Rizal S )

Baca juga berita lengkap lainnya di BREBES.INFO dan HARIANMERDEKA.ID