![]() |
Dalam upaya mengatasi sedimentasi yang menghambat saluran irigasi, para petani menggunakan metode unik dengan mendorong lumpur menggunakan potongan batang pohon pisang. Cara ini menjadi solusi sementara agar distribusi air tetap berjalan, meskipun kurang efektif untuk jangka panjang.
"Metode ini cukup membantu, tetapi kami sangat membutuhkan alat berat seperti excavator untuk membersihkan sedimentasi yang telah menumpuk selama tiga tahun terakhir. Jika hanya mengandalkan tenaga manual, tentu akan memakan waktu lebih lama," ujar Alex MT, Selasa (25/2/2025).
Menanggapi hal tersebut, Pejabat Dinas Pengairan UPTD Bumiayu, Pj Tri Eko Suryanto, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait permasalahan sedimentasi di hilir saluran irigasi.
"Kami sudah memasukkan perbaikan ini dalam agenda. Jika tidak dapat dilakukan bulan ini, maka akan direalisasikan sebelum Lebaran dalam waktu dekat," jelasnya.
Diharapkan, dengan kolaborasi antara petani dan pemerintah daerah, saluran irigasi di Desa Pangebatan dapat kembali berfungsi optimal, memastikan pasokan air yang stabil bagi lahan pertanian setempat.
( Rizal S )