![]() |
HARIAN BUMIAYU.COM. BREBES. – Dalam upaya mewujudkan visi sebagai sekolah yang berkarakter dan berprestasi, SMPN 2 Tonjong, Kabupaten Brebes, menggelar acara Sport Educational Expo and Art (Sepexta) pada Selasa, 25 Februari 2025. Kegiatan ini melibatkan 800 siswa dari berbagai sekolah tingkat SD/MI di Kecamatan Tonjong, Sirampog, dan Bumiayu.
Sepexta bertujuan untuk mengembangkan bakat serta minat siswa dalam bidang akademik maupun non-akademik. Di bidang olahraga, kompetisi yang digelar meliputi futsal, voli, dan sprint. Sementara dalam bidang akademik, terdapat lomba Matematika dan IPA (MIPA). Selain itu, ada pula perlombaan seni seperti melukis, menggambar, serta tari tradisional khas daerah.
Dalam sambutannya, Kepala SMPN 2 Tonjong, Urip Tanggoro, M.Pd, mengungkapkan rasa syukur serta apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya acara ini.
“Kehadiran para peserta sangat luar biasa. Kami bangga melihat antusiasme yang tinggi dari para siswa dan sekolah-sekolah yang turut berpartisipasi,” ujar Urip Tanggoro.
Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi siswa SD/MI untuk melanjutkan pendidikan di SMPN 2 Tonjong.
“Kami ingin menunjukkan bahwa SMPN 2 Tonjong memiliki banyak prestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Ini menjadi semangat bagi calon siswa untuk bergabung dan berkembang bersama kami,” tambahnya.
SMPN 2 Tonjong berkomitmen untuk terus menghadirkan pendidikan yang tidak hanya berfokus pada kecerdasan intelektual, tetapi juga pada pengembangan bakat serta karakter siswa. Lingkungan belajar yang aman, kondusif, dan ramah bagi peserta didik menjadi salah satu prioritas utama sekolah ini.
“Bagi peserta didik yang memiliki potensi akademik di mata pelajaran tertentu atau keahlian non-akademik, kami memberikan bimbingan serta pembinaan. Ini sebagai bentuk dukungan sekolah dalam mendorong siswa untuk berprestasi,” jelas Urip.
Selain menampilkan bakat seni dan olahraga, Sepexta juga menjadi wadah untuk menanamkan nilai-nilai kewirausahaan kepada siswa.
Dalam kegiatan ini, siswa kelas VII, VIII, dan IX diberikan kesempatan untuk membuka stand yang menjual berbagai jenis kuliner hasil kreativitas mereka. Program ini merupakan implementasi dari Kurikulum Merdeka melalui Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
“Melalui kegiatan ini, siswa belajar tidak hanya membuat dan menjual produk kuliner, tetapi juga memahami pentingnya kerja sama tim, pengelolaan keuangan, serta menghadapi tantangan dunia usaha,” ungkap Urip.
Ia menegaskan bahwa kegiatan ini mengintegrasikan pembelajaran kewirausahaan dengan nilai-nilai Pancasila, seperti gotong royong, keberagaman, dan keadilan sosial.
Dengan berbagai kegiatan yang diselenggarakan dalam Sepexta 2025, SMPN 2 Tonjong menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang berprestasi, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
( Rizal S)