![]() |
HARIAN BUMIAYU.COM. BREBES. Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional dan program Penguatan Pangan Lestari (PP2L), Polsek Bumiayu bersama Pemerintah Desa (Pemdes) Pruwatan serta Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tunas Sejahtera menggelar Zoom Meeting Nasional. Acara ini berlangsung di lahan penanaman Desa Pruwatan, tepatnya di sebelah Bukit Sendari, pada Senin (24/2/2025).
Agenda utama pertemuan ini adalah pembahasan mengenai rencana penanaman jagung secara serentak di seluruh Indonesia. Program ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperkuat ketahanan pangan masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan petani.
Kapolsek Bumiayu, AKP Kasam, SH, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Polsek Bumiayu telah menyediakan lahan pekarangan gizi di Desa Pruwatan. Lahan ini dinilai sangat cocok untuk berbagai jenis tanaman seperti jagung, ubi, cabai, pepaya, dan ketela.
![]() |
Kami telah menyediakan lahan seluas setengah hektar yang akan dimanfaatkan untuk menanam lima jenis tanaman. Selain itu, kami juga memberikan pupuk dan bibit kepada para petani agar hasil panen lebih maksimal. Rencananya, panen raya akan dilakukan pada tanggal 26, akan langsung didistribusikan ke kelompok masyarakat rentan, ” ujar AKP Kasam, SH.
Selain itu, Kapolsek juga mengimbau anggota Bhayangkara yang memiliki lahan kosong agar memanfaatkannya untuk menanam cabai. Ia turut mengapresiasi peran aktif Pemdes Pruwatan dalam mendukung program ketahanan pangan ini.
Sementara itu, Kepala Desa Pruwatan, Rasiman, SH, menegaskan bahwa pemerintah desa sepenuhnya mendukung kegiatan ini karena manfaatnya yang langsung dirasakan oleh para petani.
“Dengan adanya program ini, masyarakat, khususnya petani, mendapatkan dukungan penuh. Lahan pekarangan gizi yang kami sediakan dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan hasil pertanian,” ungkap Rasiman.
![]() |
Kegiatan ini juga menjadi momentum peluncuran program penanaman jagung serentak yang dihadiri oleh jajaran Forkopimcam, TNI-Polri, perangkat desa, dan anggota Bhayangkara. Bahkan, beberapa tanaman jagung yang telah ditanam sebelumnya kini sudah mulai memasuki masa panen.
Diharapkan, program ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat ketahanan pangan nasional serta meningkatkan kesejahteraan petani. Dengan sinergi antara Polsek, pemerintah desa, dan kelompok tani, sektor pertanian di Desa Pruwatan dapat semakin berkembang dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat.
( Rizal.S)