![]() |
Adanya potensi kerawanan dan titik kemacetan di jalur-jalur tersebut sudah kami petakan. Kami akan menempatkan personel Polri serta didukung oleh anggota dari instansi terkait lainnya untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas," ujar AKBP Achmad Oka Mahendra.
Selain itu, pihaknya juga telah mempersiapkan berbagai skenario rekayasa lalu lintas, termasuk sistem one way dan contraflow, untuk mengurai kepadatan kendaraan di jalur tengah dan selatan Kabupaten Brebes.
"Kami akan menyesuaikan rekayasa lalu lintas berdasarkan situasi di lapangan, baik saat arus mudik maupun arus balik," tambahnya.
Untuk menunjang kelancaran pengamanan, Polres Brebes bersama instansi terkait telah mendirikan 19 Pos Pengamanan (Pospam) yang tersebar di berbagai titik strategis di Kabupaten Brebes.
Keberadaan pos-pos ini diharapkan dapat membantu pemudik dalam mendapatkan informasi, pertolongan pertama, serta pengamanan jika terjadi kendala di perjalanan.
Selain aspek lalu lintas, pengamanan juga dilakukan untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat selama Ramadan hingga Idul Fitri.
Upaya preemtif dan preventif telah disiapkan melalui patroli gabungan serta koordinasi dengan tokoh agama dan masyarakat setempat.
"Kami mengimbau masyarakat agar bersama-sama menjaga situasi keamanan dan ketertiban di Kabupaten Brebes tetap kondusif.
Jika menemukan gangguan keamanan, segera laporkan melalui Call Center 110 agar bisa segera ditindaklanjuti," pungkas Kapolres Brebes.
Dengan kesiapan personel dan strategi pengamanan yang matang, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran 2025 di Kabupaten Brebes dapat berjalan lancar, aman, dan kondusif. ( Rizal.S)