![]() |
Panen ini merupakan hasil musim tanam pertama tahun ini dengan luas lahan mencapai 5 hektare. Hasil panen mencapai 4,7 ton per hektare, menandai keberhasilan program ketahanan pangan yang didukung dana desa sebesar Rp 259 juta Tahun 2024.
Kepala Desa Pruwatan, Rasiman, S.H., menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan bukti nyata dari sinergi antara pemerintah desa, akademisi, dan sektor pertanian dalam meningkatkan produksi pangan serta kesejahteraan petani lokal.
"Kami sangat bersyukur atas panen raya ini. Ini adalah hasil kerja sama berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam mendukung pertanian di desa kami," ujarnya.
Program ini juga mendapat dukungan dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, yang berperan dalam penyediaan alat pertanian, pupuk kompos, bibit padi, serta teknologi pengolahan lahan. Dukungan akademisi ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang bagi pertanian di Desa Pruwatan.
![]() |
Rasiman berharap program ini dapat menjadi model bagi desa-desa lain dalam mengembangkan pertanian berbasis ketahanan pangan yang mandiri dan berkelanjutan.
"Kami berharap hasil panen ke depan terus meningkat sehingga kesejahteraan petani semakin baik. Ini adalah bukti bahwa kerja sama yang solid antara berbagai pihak dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat," tambahnya.
![]() |
Dengan keberhasilan panen ini, Desa Pruwatan semakin membuktikan bahwa pemanfaatan dana desa yang tepat dapat meningkatkan produktivitas pertanian serta mendorong kesejahteraan masyarakat. Pungkas Rasiman.
( Rizal S )