 |
| Tragis, Seorang Pelajar Tewas Tenggelam di Bendungan Wangan Gede Prupuk |
Korban diketahui bernama Badar Zilan Puwaka (12), pelajar asal Dukuh Dukuhturi RT 003 RW 003, Desa Prupuk Utara, Kecamatan Margasari. Berdasarkan informasi yang diterima, peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB.
Menurut laporan resmi yang diterima dari jajaran Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Kutamendala, kejadian bermula saat korban bersama enam rekannya mandi di bendungan sekitar pukul 12.30 WIB. Sekitar dua jam kemudian, seorang saksi bernama M. Safik Hidayatul Loh yang kebetulan melintas mendengar teriakan anak-anak yang meminta tolong karena salah satu temannya tenggelam.
Saksi kemudian terjun ke dalam sungai untuk mencari korban dan berhasil menemukannya. Korban sempat diberi pertolongan di darat bersama bantuan dari saksi lain, Andi Kurniawan, dan warga sekitar. Namun sayangnya, upaya penyelamatan tidak berhasil. Korban segera dibawa ke Puskesmas Tonjong, namun nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
Pihak berwenang, termasuk Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Kutamendala, segera melakukan tindak lanjut dengan mendatangi TKP, mengumpulkan keterangan saksi-saksi, dan melakukan pemeriksaan awal. Jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak menuntut pihak manapun. Pihak berwajib menghimbau masyarakat, terutama para orang tua, agar lebih waspada dalam mengawasi anak-anak, terutama saat bermain di area berbahaya seperti sungai atau bendungan.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi semua pihak tentang pentingnya keselamatan dan pengawasan anak saat beraktivitas di luar rumah.***
