![]() |
Upacara yang berlangsung tertib ini dipimpin langsung oleh Administratur/KKPH Pekalongan Barat, Prasetyo Lukito, sebagai inspektur upacara. Peserta upacara terdiri dari Wakil Administratur, Kepala Seksi, Perwira Pembina (Pabin) Jagawana, Danru Polhut, serta seluruh elemen pelaksana lainnya.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan laporan perwira upacara, pengibaran bendera Merah Putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya, mengheningkan cipta, pembacaan teks Pancasila, pembukaan UUD 1945, hingga amanat inspektur upacara yang membacakan sambutan dari Menteri Komunikasi dan Digital RI.
Dalam amanat tersebut, Prasetyo Lukito menyampaikan pesan penting bahwa Hari Kebangkitan Nasional bukan sekadar peringatan tanggal historis, melainkan momen membangkitkan kesadaran kolektif untuk bangkit, bersatu, dan mandiri. Ditekankan pula bahwa 117 tahun lalu, melalui lahirnya organisasi Budi Utomo, bangsa Indonesia memulai perjuangan untuk berdiri di atas kekuatannya sendiri dan tidak terus bergantung pada kekuatan asing.
“Ini adalah saat yang tepat untuk memperkuat tekad kita menjaga kedaulatan bangsa, membangun masa depan dengan semangat kebersamaan dan gotong royong,” ucap Prasetyo dalam sambutannya.
Sebagai penutup upacara, seluruh peserta bersama-sama menyanyikan lagu perjuangan “Bagimu Negeri” dan “Satu Nusa Satu Bangsa” sebagai simbol komitmen untuk tetap menjaga semangat nasionalisme dan persatuan.
Tak hanya terpusat di kantor utama, upacara Harkitnas ini juga serentak dilaksanakan di lima Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) di bawah naungan Perhutani KPH Pekalongan Barat, bekerja sama dengan pemerintah kecamatan masing-masing wilayah.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Perhutani KPH Pekalongan Barat menunjukkan peran aktifnya dalam membangun semangat kebangsaan, khususnya di sektor kehutanan, sekaligus menegaskan komitmen dalam mendukung pembangunan berkelanjutan yang berlandaskan semangat nasionalisme.