 |
Pelda Aris menjelaskan, pembangunan sumur bor ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat sekaligus membantu pengairan lahan pertanian yang mulai terdampak musim kemarau.
“Pengeboran sumur saat ini sudah mencapai progres sekitar 21%. Program ini merupakan kolaborasi antara Tim Khusus TNI AD, Kodim 0713/Brebes, dan masyarakat setempat sebagai langkah konkret memenuhi pasokan air bersih dan mendukung produktivitas pertanian warga,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa saat ini kondisi ketersediaan air di Desa Ciomas mulai menurun akibat musim kemarau. Sementara itu, lahan pertanian warga yang sudah ditanami tetap memerlukan pasokan air secara berkala untuk menjaga pertumbuhan tanaman dan mencegah gagal panen.
“Harapan kami, dengan adanya sumur bor dan pipanisasi ini, kebutuhan air bersih warga dapat terpenuhi dan produktivitas pertanian meningkat. Ini sejalan dengan misi TNI dalam mendukung swasembada pangan nasional secara berkelanjutan,” imbuhnya.
Program ini mendapat respons positif dari masyarakat yang turut serta dalam kegiatan gotong royong di lokasi pengeboran. Sinergi antara TNI dan rakyat ini menjadi cerminan nyata semangat kebersamaan dalam mengatasi persoalan mendasar di pedesaan, khususnya terkait air dan pangan. Pungkasnya.
(Rizal S)
