![]() |
Acara ini berlangsung khidmat dengan pembacaan doa bersama, lantunan sholawat, dan tausiah kebangsaan. Tidak hanya dari wilayah sekitar Pemali, peserta juga datang dari berbagai desa di Brebes Selatan , Tegal dan Slawi, termasuk dari Desa Winduaji.
Bagus Handoko, salah satu relawan yang hadir, menyampaikan bahwa Haul Bung Karno menjadi momentum penting untuk membangkitkan kembali semangat nasionalisme, terutama di kalangan generasi muda.
“Bung Karno bukan hanya proklamator, tapi juga pemersatu bangsa. Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa perjuangan belum selesai, dan kita semua punya peran meneruskannya,” ujarnya.
Sementara itu, tokoh masyarakat Djarot yang juga dikenal dengan nama Slamet Maryoko, menegaskan pentingnya mengenang jasa para pendiri bangsa dengan menguatkan kembali rasa cinta tanah air dan persatuan.
“Kalau bukan kita yang menghidupkan kembali semangat perjuangan, siapa lagi? Haul ini bukan hanya mengenang, tapi juga menghidupkan api semangat kebangsaan,” tegasnya.
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Shanty Alda Nathalia, SH, yang berhalangan hadir secara langsung, diwakili oleh Muhammad Wiraseno. Dalam sambutannya, ia menyampaikan pesan dari Bu Shanty kepada seluruh peserta haul.
“Beliau mengapresiasi partisipasi relawan dan simpatisan yang hadir. Semoga kegiatan ini menjadi perekat antar elemen masyarakat sekaligus momen introspeksi untuk tetap menjaga ideologi bangsa,” kata Seno.
Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi lintas komunitas dan generasi, memperkuat rasa kebersamaan dalam suasana penuh kekhidmatan dan nasionalisme. Pungkasnya.