![]() |
Menurut laporan di lokasi kejadian, kebakaran diduga dipicu oleh kebocoran gas LPG saat istri korban, Tursinah (50 tahun), sedang memasak di dapur. Api yang menyambar gas langsung menjalar cepat ke seluruh ruangan rumah.
Dalam kondisi panik,Tursinah segera menyelamatkan diri keluar rumah, namun upaya penyelamatan bangunan tak berhasil karena kobaran api begitu besar dan cepat menyebar.
Beruntung, dalam musibah ini tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian materiil ditaksir mencapai lebih dari Rp 100 juta, mengingat rumah beserta isinya ludes terbakar.
Pihak terkait seperti Satkorlak Kecamatan, BPBD Kecamatan Bantarkawung, Polsek Bantarkawung, dan Koramil Bantarkawung telah menerima laporan dan segera turun tangan melakukan penanganan di lokasi.
Investigasi lebih lanjut masih dilakukan untuk memastikan kronologi dan penyebab pasti dari peristiwa tersebut.
Peristiwa ini menjadi peringatan bagi masyarakat akan pentingnya kewaspadaan dan pemeliharaan alat-alat rumah tangga, khususnya yang berhubungan dengan bahan bakar seperti gas LPG.
Pemerintah desa dan aparat setempat diharapkan segera memberikan bantuan dan pendampingan kepada keluarga korban agar dapat segera pulih dari dampak musibah tersebut.***