Pelatihan PMT Berbasis Pangan Lokal, Langkah Strategis Atasi Stunting di Sirampog

SIRAMPOG. HARIANBUMIAYU.COM. Upaya penanggulangan masalah gizi, khususnya stunting dan kekurangan energi kronis (KEK) pada ibu hamil dan balita, terus digencarkan di Kabupaten Brebes. Salah satu langkah strategis dilakukan oleh Puskesmas Sirampog melalui Pelatihan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbasis pangan lokal yang dilaksanakan pada Rabu, 6 Juni 2025.

Pelatihan ini menyasar ibu hamil dengan KEK serta balita yang mengalami gizi buruk atau kurang gizi. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan status gizi masyarakat, menurunkan angka stunting, serta memberdayakan kader kesehatan dan masyarakat agar mampu menyiapkan PMT secara mandiri menggunakan bahan pangan lokal.

"Kegiatan ini menjadi bagian dari intervensi berbasis potensi lokal yang berkelanjutan untuk mempercepat penurunan stunting di wilayah kami," ujar Kepala Puskesmas Sirampog, Edi Purwanto, S.Kep, Ns, M.Kes.

Pelatihan diikuti oleh perwakilan dari masing-masing desa di Kecamatan Sirampog, dengan menghadirkan tiga kader kesehatan dari tiap desa. Mereka mendapatkan materi dari dua narasumber, yakni Karlina Oktaviani, SKM dari Promosi Kesehatan (Promkes), dan Aulia Lutfiantika, AMG dari bidang Gizi.

Metode pelatihan meliputi demonstrasi memasak, diskusi kelompok, serta permainan interaktif. Kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan pengetahuan dengan cara yang mudah dipahami dan aplikatif.

Dalam praktiknya, PMT disiapkan menggunakan bahan pangan lokal yang sesuai dengan kebiasaan makan masyarakat. Contohnya, untuk ibu hamil, PMT terdiri dari nasi, telur, tempe, sayur bayam, dan buah pepaya. Sedangkan untuk balita, porsi dan menu disesuaikan dengan usia dan kebutuhan energi masing-masing anak.

Masyarakat dilibatkan secara aktif, tidak hanya sebagai peserta, namun juga dalam merancang dan melaksanakan pelatihan. Evaluasi akan dilakukan secara berkala untuk memastikan efektivitas kegiatan ini dan melakukan penyesuaian jika diperlukan.

"Kami berharap pelatihan ini mampu memberikan dampak nyata dalam perbaikan gizi masyarakat, khususnya ibu dan anak, sehingga generasi masa depan bisa tumbuh sehat dan cerdas," tutur Karlina Oktaviani, SKM.

Pelatihan ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Kecamatan Sirampog dan Puskesmas Sirampog dalam menciptakan solusi berkelanjutan berbasis potensi lokal guna menghadapi tantangan gizi masyarakat.


(Rizal.S)
Baca juga berita lengkap lainnya di BREBES.INFO dan HARIANMERDEKA.ID