BREBES. HARIANBUMIAYU.COM. - Pemerintah Desa (Pemdes) Sindangwangi, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, tengah melanjutkan pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) di Blok Sawah Hilir, Dukuh Jetak. Proyek ini merupakan tahap kedua dari pembangunan JUT yang bertujuan memperlancar mobilitas alat, mesin pertanian, dan hasil bumi di wilayah tersebut.
Kepala Desa Sindangwangi, Irawati Fatmah S.Ag., menjelaskan bahwa proyek tahap pertama telah rampung pada tahun 2024 sepanjang 170 meter dengan lebar 3,3 meter dan ketebalan rabat beton 15 cm, menggunakan anggaran Dana Desa sebesar Rp 200 juta. Jalan tersebut saat ini sudah dimanfaatkan oleh para petani dan masyarakat umum.
Pada tahap kedua tahun 2025, pembangunan JUT dilanjutkan dengan panjang 220 meter, lebar 2,2 meter, dan tebal rabat beton 12 cm. Proyek ini kembali didanai dari Dana Desa sebesar Rp 200 juta dan dikerjakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) yang dipimpin Lugi Arista, Kepala Dusun 1 Desa Sindangwangi.
"JUT ini dibangun sebagai jawaban atas kesulitan para petani yang selama ini mengalami hambatan saat membawa hasil panen, terutama di musim penghujan. Dengan infrastruktur yang baik, diharapkan biaya angkut hasil pertanian bisa ditekan dan berdampak langsung pada peningkatan pendapatan petani," ujar Irawati Fatmah pada Minggu (1/6/2025).
Menariknya, JUT di Blok Sawah Hilir tak hanya bermanfaat bagi petani. Pada pagi hari, kawasan ini ramai dikunjungi warga yang memanfaatkannya sebagai jalur olahraga. Lanskap alam yang masih asri dengan udara sejuk dan panorama pegunungan menjadikan lokasi ini favorit untuk jogging warga sekitar, dari anak-anak hingga orang tua.
Sekretaris Desa Sindangwangi, Endang Kusnandar, menambahkan bahwa sebelumnya jalan ini hanya berupa setapak tanah selebar 1 meter yang sulit dilalui kendaraan, terutama saat musim hujan. Dengan dibangunnya rabat beton, kini akses menuju lahan pertanian semakin terbuka.
"Setelah tahap dua rampung, kami berharap para petani bisa bernafas lega. Jalan ini memang diperuntukkan khusus untuk transportasi hasil bumi menggunakan kendaraan roda dua, agar konstruksi jalan tetap awet dan berdaya guna jangka panjang," tegas Endang.
Pembangunan JUT ini mencerminkan komitmen Pemdes Sindangwangi dalam meningkatkan infrastruktur pedesaan yang berdampak langsung pada kesejahteraan warganya, khususnya di sektor pertanian. Tutupnya.
( Rizal.S )