 |
Salah satu bentuk dukungan tersebut tampak dalam kegiatan Musyawarah Kerja Daerah (Muskerda) Dewan Pimpinan Daerah Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (DPD FKBIHU) Kabupaten Brebes yang digelar di Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Brebes, Selasa (10/6).
Mewakili Bupati Brebes Hj. Paramitha Widya Kusuma, Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra, Drs. Khaerul Abidin, membuka secara resmi kegiatan Muskerda tersebut. Dalam sambutannya, Khaerul menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh jajaran pengurus DPD FKBIHU Kabupaten Brebes atas kerja keras mereka dalam meningkatkan mutu pelayanan bimbingan ibadah haji dan umroh di wilayah Brebes.
“Kami menyadari pentingnya peran KBIHU dalam mendampingi jamaah haji dan umroh, khususnya di tengah meningkatnya jumlah jamaah lansia. Karena itu, profesionalitas dan pendekatan inklusif dalam pelayanan menjadi keharusan,” ungkap Khaerul.
Ia menambahkan bahwa pelayanan ibadah haji ke depan harus semakin adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan jamaah yang semakin kritis. "Transformasi digital dan inovasi pelayanan perlu diterapkan agar bimbingan manasik menjadi lebih efektif dan efisien," tegasnya.
Khaerul juga menyoroti pentingnya sinergi antara KBIHU, Kementerian Agama, dan Pemerintah Daerah untuk memastikan kualitas pelayanan dan pembinaan jamaah tetap terjaga.
Ia berharap Muskerda ini mampu menghasilkan rencana kerja strategis dalam menghadapi tantangan serta meningkatkan mutu pelayanan keagamaan di Kabupaten Brebes.
Sementara itu, Ketua DPD FKBIHU Kabupaten Brebes, KH. Ali Mashudi, mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 17 KBIHU di Brebes, menjadikannya yang terbanyak di Jawa Tengah, bahkan melebihi wilayah seperti Cilacap yang hanya memiliki dua KBIHU.
“Muskerda ini menjadi momen konsolidasi organisasi, penyusunan program kerja lima tahun ke depan, serta pemilihan kepengurusan harian DPD FKBIHU Kabupaten Brebes periode 2025–2030,” ujar KH. Ali Mashudi.
Ia menyampaikan beberapa fokus program kerja yang dirancang ke depan, di antaranya pembenahan tata kelola kesekretariatan, peningkatan kualitas bimbingan manasik haji, dorongan agar seluruh KBIHU aktif dalam program sertifikasi pembimbing haji profesional, serta penguatan sinergi dan kerja sama lintas lembaga, termasuk membantu Pemkab Brebes dalam menyiapkan tenaga pembimbing ibadah (PHD) yang kompeten.
Acara Muskerda turut dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes Abdul Wahab, Ketua MUI Kabupaten Brebes Gus Sholahudin Masruri, serta perwakilan dari 17 KBIHU se-Kabupaten Brebes.
Dengan terlaksananya Muskerda ini, diharapkan pelayanan ibadah haji dan umroh di Kabupaten Brebes semakin meningkat dari segi kualitas maupun jangkauan, serta mampu menjawab berbagai tantangan ke depan. Pungkasnya. (Rizal S )
