![]() |
“Bencana tanah bergerak yang terjadi di Desa Mendala bukan hanya merusak rumah warga, tetapi juga mengganggu mata pencaharian dan akses ekonomi. Karena itu, sinergi semua pihak menjadi kunci dalam pemulihan dan pemberdayaan masyarakat,” ujar Prof. Haris.
Warga terdampak kini masih berada di hunian sementara dan sangat membutuhkan hunian tetap serta pendampingan psikososial untuk pemulihan jangka panjang.
Kepala Desa Mendala, Muhammad Basori, mengungkapkan bahwa bencana tersebut mengakibatkan lebih dari 135 rumah rusak dan memaksa 449 warga mengungsi.
“Banyak warga kehilangan ladang dan rumah. Bantuan yang datang tidak hanya meringankan beban mereka, tetapi juga memberi harapan untuk bangkit,” ujarnya.
Bupati Brebes, Hj. Pramitha Widya Kusuma, SE, MM, melalui Sekretaris Daerah Brebes, Ir. Djoko Gunawan, MT, menyampaikan apresiasi atas dukungan dari pemerintah pusat.
“Sinergi ini tidak hanya menyentuh kebutuhan fisik warga, tetapi juga membangun ketangguhan sosial dan ekonomi desa ke depan,” katanya.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan simbolis bantuan alat pertanian, paket pendidikan, serta deklarasi komitmen bersama dari seluruh unsur yang terlibat. Komitmen ini menjadi tonggak penting dalam upaya pemulihan Desa Mendala secara inklusif dan berkelanjutan.
( Rizal.S )