![]() |
“Saya titipkan perusahaan ini agar dikelola dengan sungguh-sungguh dan tidak mengecewakan.
Semoga di bawah kepemimpinan yang baru, ketiga perusahaan ini bisa berkembang lebih baik, bahkan menjadi kebanggaan seperti di daerah lain,” ungkapnya.
Bupati menyoroti Perusda Perbengkelan yang sempat tidak beroperasi. Ia optimistis, di bawah kepemimpinan Maria Veronika yang memiliki latar belakang keluarga pebisnis, perusahaan ini bisa bangkit dan menjadi sumber pemasukan baru bagi daerah.
“Perbengkelan ini dulu sempat mati suri. Tapi saya yakin Bu Maria, yang juga pebisnis, bisa membangkitkannya dari nol hingga menghasilkan pendapatan besar untuk Brebes,” tambahnya.
Kepada Ghozy Prayudi, bupati berharap Perumda Percetakan Puspa Grafika bisa hidup kembali dan tidak seperti sebelumnya yang terkesan pasif.
Sementara untuk Perusda Farmasi, ia menilai potensi besar bisa digali melalui sinergi dengan RSUD dan puskesmas yang dimiliki pemkab.
“Tokonya kecil, padahal kita punya rumah sakit dan puskesmas. Harus ada kolaborasi agar usaha ini berkembang,” katanya.
Ghozy Prayudi, yang kini resmi menjabat Direktur Perumda Percetakan, menyampaikan komitmennya untuk membawa perubahan nyata.
“Saya siap fokus pada kemandirian fiskal daerah dan mendorong perusahaan ini menjadi lebih modern dan berkontribusi nyata bagi PAD Kabupaten Brebes,” ujarnya.
Hadir dalam pelantikan tersebut antara lain Sekretaris Daerah Kabupaten Brebes Ir. Djoko Gunawan, MT, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ana Dwi Rahayuning Rizki, serta sejumlah kepala OPD.
Dengan semangat baru dan kepemimpinan segar, ketiga BUMD ini diharapkan mampu bangkit dan menjadi pilar penting dalam pembangunan ekonomi daerah. ( Rizal.S )