Inovasi Peternakan Hijau: Rumpun Sagu (Jaka Tarub) Jadi Pusat Edukasi Peternak Lewat Program Dosen Pulang Kampung

HARIANBUMIAYU.COM. Brebes – Rumpun Sagu (Sapi-Gulma) yang dikenal dengan jejaring Komunitas Pencipta Rumpun Sagu atau Jaka Tarub, menjadi sorotan dalam program Dosen Pulang Kampung (Dos PulKam) yang digelar di Desa Wanareja, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Minggu 6 Juni 2025.

Program ini menghadirkan kolaborasi nyata antara akademisi dan peternak untuk meningkatkan kualitas peternakan domba di daerah.

Digagas oleh Dr. Iwan Prihantoro selaku dosen sekaligus ketua tim IPB University, kegiatan ini mengusung pelatihan manajemen peternakan modern, pengolahan pakan berkualitas tinggi, serta pendampingan teknologi dalam pengelolaan produksi hewan.

Tujuan utama program ini adalah menurunkan prevalensi kematian ternak serta meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan peternak.

Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan Dinas Peternakan Kabupaten Brebes, drh. Ismu Subroto, yang menyampaikan dukungannya terhadap upaya peningkatan kapasitas peternak melalui pendekatan akademik dan teknologi ramah lingkungan.

"Program seperti ini sangat berdampak positif karena memberikan solusi langsung di lapangan. Para peternak domba Sagu di Wanareja diharapkan mampu menerapkan pengetahuan ini dalam praktik sehari-hari,” ujar drh. Ismu Subroto.

Dr. Iwan dalam sesi pelatihan menyampaikan pentingnya inovasi hijau dalam pengelolaan peternakan. Dengan pakan berkualitas tinggi dan pengelolaan yang tepat, angka kematian ternak bisa ditekan secara signifikan.

"Kami berharap komunitas Jaka Tarub bisa menjadi pelopor peternakan berkelanjutan yang berkualitas, mandiri, dan modern," ungkapnya.

Dengan semangat peternak berkualitas dan sejahtera, program ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membuka jalan bagi kemajuan peternakan lokal berbasis komunitas di Kabupaten Brebes. Pungkasnya.***



( Rizal.S)