![]() |
Acara ini berlangsung khidmat dan penuh haru, dihadiri ratusan warga serta tokoh masyarakat setempat.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Panitia Santunan Anak Yatim, Piatu, Dhuafa, dan Gerakan Kembali Bersekolah Desa Kalinusu sebagai bentuk kepedulian dan cinta kasih terhadap sesama.
Sebanyak 140 anak yatim-piatu, 70 lansia (jompo), dan 6 anak yang telah dikhitan menerima santunan dan perhatian khusus dalam acara tersebut.
![]() |
“Ini bukan hanya kegiatan rutin, tapi juga bentuk nyata kepedulian kita terhadap mereka yang membutuhkan. Semoga semangat berbagi ini menjadi berkah bagi seluruh warga Kalinusu,” ujar Wasid.
Hadir pula dalam acara tersebut Bhabinkamtibmas Desa Kalinusu, Aipda A. Didi, yang turut mendukung jalannya kegiatan agar tetap aman dan tertib.
Sementara itu, Imam Wahyono selaku Sohibul Hajjah menjadi tokoh sentral dalam pelaksanaan kegiatan ini, bersama para donatur dan relawan.
Acara ditutup dengan pengajian umum yang diikuti dengan antusias oleh masyarakat. Selain sebagai sarana ibadah, kegiatan ini juga menjadi momen mempererat tali silaturahmi dan menanamkan nilai-nilai kepedulian sosial, khususnya kepada generasi muda.
Kegiatan ini turut diliput oleh Muhammad Fatkhuroji, pemuda Desa Kalinusu yang juga berperan aktif dalam menyebarluaskan semangat kebaikan di lingkungannya.
Dengan semangat tahun baru Hijriah, warga Kalinusu membuktikan bahwa kepedulian dan gotong royong adalah kekuatan utama dalam membangun masyarakat yang lebih baik dan beradab. Pungkasnya.