Perhutani KPH Pekalongan Barat BKPH Bantarkawung Salurkan Santunan Anak Yatim Dalam rangka sambut Tahun Baru Islam

HARIANBUMIAYU.COM. Brebes — Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pekalongan Barat melalui Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bantarkawung kembali menunjukkan komitmen tanggung jawab sosial perusahaan dengan menyalurkan santunan kepada anak-anak yatim.

Kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan pengajian akbar di Pondok Pesantren Nurul Waton Pager Gunung, Desa Telaga, Kecamatan Bantarkawung, pada Sabtu (05/07).

Santunan yang diberikan berupa paket sembako dan uang tunai kepada anak-anak yatim dari wilayah Dusun Pager Gunung, Desa Telaga.

Diketahui, sekitar 80% kepala keluarga di wilayah tersebut merupakan petani penyadap getah pinus yang menggantungkan hidup dari kawasan hutan milik Perum Perhutani.

Administratur/KKPH Pekalongan Barat melalui Asper/KBKPH Bantarkawung, Dwi Anggono Putra, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin Perhutani sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

"Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban serta membawa kebahagiaan bagi anak-anak yatim piatu dalam menyambut momen Tahun Baru Islam yang penuh berkah ini," ujar Dwi Anggono.

Ia menambahkan bahwa Perhutani akan terus berupaya memberikan kontribusi positif kepada masyarakat melalui berbagai program sosial lainnya, terutama yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat sekitar hutan.

Paket sembako yang disalurkan mencakup kebutuhan pokok sehari-hari, sedangkan uang tunai diberikan untuk membantu memenuhi kebutuhan mendesak lainnya.

Santunan ini diterima secara simbolis oleh para wali anak yatim dan pengurus pondok pesantren. Ustaz Ceceng, selaku perwakilan penerima, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan kepedulian Perum Perhutani terhadap masyarakat, khususnya anak-anak yatim.

Kegiatan ini tidak hanya mencerminkan rasa empati, tetapi juga memperkuat hubungan antara Perhutani dan masyarakat di sekitar wilayah kerjanya, menciptakan keharmonisan dalam semangat kebersamaan. Pungkasnya.


( Rizal.S)


Baca juga berita lengkap lainnya di BREBES.INFO dan HARIANMERDEKA.ID