![]() |
| Upacara HUT ke-80 RI di Desa Kalijurang, Tonjong – Semangat Nasionalisme dan Kebersamaan Warga” |
Upacara bendera yang digelar di Lapangan Pejaten Kalijurang diikuti ribuan peserta dari berbagai elemen masyarakat. Mulai dari pelajar, guru, tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan (Ormas), organisasi kepemudaan (OKP), hingga perangkat desa turut hadir menyemarakkan peringatan.
Kepala Desa Kalijurang, Edi Riyanto, S.H., bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam amanatnya, ia menegaskan bahwa peringatan Hari Kemerdekaan bukan hanya seremonial, melainkan sarana refleksi untuk menghargai perjuangan para pahlawan.
“Pengibaran Bendera Merah Putih bukan sekadar seremoni. Ini adalah simbol pengingat bahwa kemerdekaan yang kita nikmati hari ini diraih lewat perjuangan dan pengorbanan luar biasa,” ujar Edi.
Ia menambahkan, kemerdekaan bukanlah akhir dari perjuangan, tetapi awal untuk terus membangun dan memajukan bangsa, termasuk dari lingkup desa.
“Sebagai masyarakat desa, kita memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga persatuan dan memperkuat semangat gotong royong demi kemajuan bersama. Membangun desa adalah bagian nyata dari mengisi kemerdekaan,” tegasnya.
Setelah upacara, peringatan HUT RI ke-80 semakin meriah dengan beragam atraksi seni dan pertunjukan. Di antaranya, penampilan marching band Gema Nada Nusantara dari MI Al-Islamiyah, pertunjukan musik Apel Manis Nada dari MI Nurul Islam Kalijurang, serta senam massal dari Grup Opik.
Selain hiburan, kegiatan ini juga diwarnai dengan program sosial berupa Gerakan Pangan Murah (GPM). Bekerja sama dengan Polres Brebes, Pemerintah Desa Kalijurang menyediakan beras berkualitas 5 kilogram seharga Rp57.500 per kantong, sebagai langkah membantu masyarakat sekaligus menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.

.png)