![]() |
Suasana kemeriahan lomba tradisi musik kentongan dalam rangka HUT RI ke-80 di Desa Jatisawit, Bumiayu, Brebes. |
Perlombaan dimulai (start) dari Lapangan Muncang dan berakhir (finish) di Perempatan Desa Jatisawit. Sepanjang perjalanan, para peserta menampilkan atraksi musik kentongan dengan gaya khas masing-masing. Setibanya di depan Balai Desa Jatisawit, setiap grup melakukan display khusus di hadapan dewan juri untuk dinilai.
Acara tersebut juga mendapat perhatian dari jajaran Forkopimcam Bumiayu. Hadir di lokasi Camat Bumiayu Cecep Aji Suganda, Danramil Bumiayu, Kapolsek Bumiayu, serta Kepala Desa Jatisawit, Dedi Susilo Wibowo, S.Pd. Kehadiran para pejabat tersebut semakin menambah semarak jalannya kegiatan.
![]() |
Kepala Desa Jatisawit, Dedi Susilo Wibowo, S.Pd, menyampaikan rasa bangganya atas antusias masyarakat yang begitu tinggi. Menurutnya, tradisi kentongan bukan sekadar hiburan, melainkan juga sarana mempererat persaudaraan warga dan melestarikan budaya lokal.
"Kami sangat bangga melihat semangat warga, baik peserta maupun penonton. Tradisi kentongan ini adalah warisan budaya yang patut kita jaga bersama. Semoga kegiatan ini terus dilaksanakan setiap tahun untuk memeriahkan HUT RI sekaligus melestarikan budaya daerah,” ungkapnya.
![]() |
"Selain menghibur masyarakat, kegiatan ini juga mencerminkan nilai gotong-royong. Kita berharap tradisi seperti ini terus hidup di tengah masyarakat,” ujarnya.
Demi kelancaran jalannya lomba, jajaran Polsek Bumiayu, Danramil, serta petugas Dinas Perhubungan turut melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas. Hal ini dilakukan agar ribuan penonton tetap tertib dan jalannya acara berlangsung aman tanpa kendala.
Hingga acara usai, situasi tetap kondusif. Sorak sorai penonton dan hentakan irama kentongan menjadi penutup malam perayaan kemerdekaan yang penuh kebersamaan dan semangat nasionalisme di Desa Jatisawit. Pungkasnya.***