Perhutani Dukung Peresmian Sistem Irigasi Pertanian oleh Kasad di Brebes, Dorong Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Petani

HARIANBUMIAYU.COM- BREBES –  Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pekalongan Barat turut mendukung dan menghadiri peresmian sistem pengairan pertanian di Desa Legok, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, yang secara langsung diresmikan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, pada Selasa (5/8/2025).

Proyek pengairan ini mencakup lahan pertanian seluas sekitar 120 hektar dan diharapkan mampu meningkatkan produktivitas petani, terutama di musim kemarau. Desa Legok diproyeksikan menjadi desa percontohan pertanian modern di wilayah selatan Kabupaten Brebes, mengingat letaknya yang dikelilingi oleh kawasan hutan yang berada dalam pengelolaan Perhutani KPH Pekalongan Barat.

Peresmian sistem irigasi tersebut turut dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah, Bupati Brebes, unsur Forkopimda, jajaran TNI-Polri, Dinas Pertanian, Forkopimcam Bantarkawung, Perhutani, serta Kepala Desa Legok dan ratusan warga yang menyambut antusias pembangunan tersebut.

Dalam rangkaian kegiatan, juga digelar acara sarasehan yang bertempat di petak 52N Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Cikuning, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bantarkawung KPH Pekalongan Barat.

Administratur KPH Pekalongan Barat, Prasetyo Lukito melalui Wakil Administratur Triyono menyampaikan bahwa Perhutani memberikan dukungan penuh atas pembangunan sistem pengairan tersebut. Ia menegaskan bahwa pembangunan ini selaras dengan misi Perhutani dalam mendukung ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar kawasan hutan.

“Perhutani mendukung penuh program pembangunan nasional, termasuk sistem pengairan ini yang menjadi kebutuhan vital bagi petani. Kehadiran Kasad menjadi semangat tersendiri bagi masyarakat Desa Legok dan sekitarnya,” ujar Triyono.

Sementara itu, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dalam sambutannya menekankan bahwa TNI AD bukan hanya hadir dalam aspek pertahanan, namun juga mengambil peran aktif dalam pembangunan dan kesejahteraan rakyat.

“TNI AD akan terus hadir membantu rakyat, termasuk dalam pembangunan pengairan yang sangat vital untuk sektor pertanian. Ini adalah bentuk nyata kontribusi kami untuk mendukung ketahanan pangan nasional,” tegas Kasad.

Bupati Brebes, Hj. Paramitha Widya Kusuma juga memberikan apresiasi terhadap sinergi semua pihak dalam mewujudkan proyek strategis ini.

“Saya sangat mengapresiasi dukungan semua pihak. Pembangunan infrastruktur irigasi ini akan berdampak besar terhadap peningkatan kesejahteraan petani dan pengentasan kemiskinan di desa,” ujarnya.

Peresmian sistem pengairan di Desa Legok ini diharapkan menjadi titik awal transformasi pertanian modern di kawasan selatan Brebes dan menjadi percontohan bagi wilayah lainnya. Pungkasnya.



( Rizal Sismoro)