 |
Acara pembukaan ditandai dengan tendangan perdana oleh Kepala Desa Pruwatan, Rasiman SH, sebagai simbol dimulainya kompetisi yang digadang-gadang menjadi ajang tahunan desa.
Dalam sambutannya, Rasiman menyampaikan bahwa Kades Cup 2025 merupakan kegiatan olahraga pertama yang digagas pemerintah desa. Ia berharap turnamen ini tidak hanya sebatas hiburan, tetapi juga menjadi wadah untuk mempererat persatuan warga.
“Turnamen ini adalah sarana membangun kebersamaan. Kami ingin olahraga menjadi bagian dari kehidupan masyarakat, sekaligus menyalurkan energi positif generasi muda. Semoga ke depan Kades Cup bisa menjadi agenda rutin setiap tahun,” ujarnya.
Menurut Rasiman, sepak bola memiliki peran strategis sebagai ajang pembinaan dan pengembangan potensi lokal, terutama bagi pemuda desa.
Ketua Panitia, Achmad Badoru Samsi SH, menegaskan bahwa turnamen ini dirancang dengan sistem pertandingan yang profesional. Selain menjunjung tinggi sportivitas, panitia juga melibatkan perangkat desa dan tokoh masyarakat demi kelancaran acara.
“Kades Cup bukan sekadar tontonan, tetapi juga wadah pembinaan atlet. Kami ingin kompetisi ini melahirkan pemain berbakat yang bisa membawa nama baik desa di ajang yang lebih besar,” katanya.
Laga pembuka menghadirkan duel panas antara Watubangkong FC Penanjung 1 melawan Adipati Pule Krajan. Pertandingan tersebut sukses menarik perhatian ratusan warga dari berbagai dusun yang memenuhi area lapangan.
Sorak-sorai penonton yang bergemuruh sejak menit awal membuat atmosfer pertandingan semakin semarak. Antusiasme tinggi masyarakat menunjukkan betapa besarnya kecintaan warga Pruwatan terhadap sepak bola.
Masyarakat menyambut positif hadirnya Kades Cup 2025. Banyak yang berharap agar turnamen ini tidak hanya berhenti pada momentum perayaan HUT RI, tetapi menjadi agenda tahunan desa.
“Kalau bisa jangan hanya sekali setahun saat Agustusan. Turnamen ini bagus untuk anak-anak muda, jadi mereka punya wadah untuk menyalurkan bakat dan menjaga silaturahmi,” ujar salah satu warga yang hadir.
Selain memperkuat semangat olahraga, turnamen ini juga dinilai mampu mempererat persaudaraan antarwarga, sekaligus menjadi sarana hiburan rakyat yang sehat dan bermakna.***
