 |
Malam yang semula hening berubah menjadi gaduh ketika api tiba-tiba membesar di dalam rumah korban. Berdasarkan keterangan, Yono baru saja pulang dari bekerja di daerah Tegal sekitar pukul 23.00 WIB. Usai memasak dan makan mi instan, ia sempat keluar menemui temannya. Saat kembali, api sudah terlihat membakar kasur dan perabotan di kamar tidur, lalu dengan cepat merembet ke bagian atap rumah.
Sekitar pukul 00.15 WIB, api semakin membesar. Serka Abdul Mukmin yang menerima laporan langsung turun ke lokasi bersama warga setempat. Dengan peralatan seadanya, ia berupaya masuk dan memadamkan api sambil menunggu mobil pemadam kebakaran datang.
“Sekitar pukul 01.00 WIB mobil damkar tiba di lokasi, dan api baru berhasil dipadamkan total pada pukul 01.30 WIB,” ungkap Serka Abdul Mukmin.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, seluruh rumah beserta isinya hangus terbakar, termasuk perabotan rumah tangga. Kerugian ditaksir mencapai Rp40 juta. Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik akibat instalasi yang tidak standar.
Atas insiden ini, Serka Abdul Mukmin mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap kondisi instalasi listrik di rumah masing-masing.
“Kami minta warga memastikan instalasi listrik aman, agar peristiwa serupa tidak terulang kembali,” pesannya.
Kejadian ini sekaligus menjadi bukti nyata kedekatan TNI dengan rakyat. Babinsa hadir di tengah masyarakat, siap membantu dalam setiap kesulitan tanpa mengenal waktu maupun resiko.***
