HARIANBUMIAYU.COM, Brebes - Pemerintah Kabupaten Brebes terus berupaya meningkatkan layanan dasar masyarakat dengan memperluas jaringan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Program ini resmi diresmikan Bupati Brebes Hj. Paramitha Widya Kusuma, SE., MM., di Desa Banjaranyar, Kecamatan Brebes, Jumat (12/9/2025).
Bupati Paramitha menegaskan, penyediaan air bersih merupakan hak dasar setiap warga dan bagian penting dari pembangunan infrastruktur dasar. “Program perluasan SPAM ini adalah wujud nyata pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Dengan tambahan 1.353 sambungan rumah, layanan air bersih akan menjangkau 5.572 jiwa,” ungkapnya.
Ia berharap keberadaan SPAM mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat. “Air bersih adalah kebutuhan mendasar. Dengan akses air yang lebih baik, anak-anak tumbuh sehat, keluarga sejahtera, dan masyarakat semakin produktif,” tambah Paramitha.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Brebes, Sutaryono, yang juga Plt Direktur Perumda Tirta Baribis, menjelaskan bahwa perluasan SPAM tahun 2025 ini dibiayai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp6,7 miliar. Panjang jaringan perpipaan mencapai lebih dari 24 kilometer dan mencakup delapan desa di Kecamatan Brebes, Bulakamba, serta Wanasari.
“Di Kecamatan Brebes ada lima titik pembangunan, yaitu Desa Kaligangsa Wetan, Kaligangsa Kulon, Limbangan Wetan, Banjaranyar, dan Kedunguter,” jelas Sutaryono.
Warga menyambut positif program tersebut. Rokhimi, warga Desa Banjaranyar, mengaku terbantu karena kini tak lagi bergantung pada pedagang air keliling. “Alhamdulillah, sekarang air bersih sudah mengalir ke rumah. Tidak hanya untuk minum dan memasak, tapi juga bisa digunakan mandi dan mencuci,” ujarnya.
Hal serupa disampaikan Waslam, warga setempat yang mengaku puluhan tahun menunggu akses air bersih. “Cukup buka keran di rumah, air langsung mengalir. Terima kasih kepada Pemkab Brebes, khususnya Ibu Bupati dan DPU Brebes,” katanya penuh haru.
Peresmian SPAM ini turut dihadiri Inspektur Brebes, Kabag Humas Perumda Tirta Baribis, Kepala Desa Banjaranyar, serta ratusan warga yang antusias menyambut hadirnya layanan air bersih.***
