![]() |
Bupati Paramitha menyampaikan, seluruh kendaraan telah dilengkapi fasilitas medis modern dan memadai.
“Ambulans ini bisa dibilang mewah karena sudah dilengkapi fasilitas lengkap. Semoga pelayanan semakin meningkat, lebih prima, dan pasien merasa nyaman,” ujarnya.
Ia menegaskan, Pemkab Brebes memiliki komitmen kuat dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Selain itu, dirinya mengingatkan agar kendaraan dinas kesehatan selalu dirawat dengan baik.
“Saya berencana menggelar apel kendaraan dinas setiap tahun sebagai bentuk evaluasi. Bukan hanya RSUD dan Puskesmas Brebes, tetapi semua instansi juga wajib merawat kendaraan dinas masing-masing,” tegasnya.
Direktur RSUD Brebes, dr. Rasipin, menuturkan bahwa penambahan ambulans merupakan kebutuhan mendesak.
“Ambulans adalah urat nadi pelayanan darurat. Selama ini armada kami harus terbagi untuk pasien rujukan dan darurat sekaligus. Dengan tambahan ini, kecepatan serta ketepatan penanganan pasien bisa lebih optimal,” jelasnya.
Menurutnya, ambulans baru telah dilengkapi dengan tabung oksigen, peralatan medis darurat, hingga ruang pasien yang lebih nyaman.
“Pasien tidak hanya cepat dijemput, tapi juga aman selama di perjalanan,” tambahnya.
Kepala Dinas Kesehatan Brebes, dr. Ineke Tri Sulistyowaty, melaporkan bahwa dari total 52 kendaraan dinas kesehatan, 48 masih dalam kondisi baik, sementara empat mengalami kerusakan ringan. Untuk mobil puskesmas keliling, terdapat 21 unit layak pakai, 14 rusak ringan, dan satu unit rusak berat.
“Dengan tambahan ambulans baru ini, RSUD Brebes diharapkan bisa bernapas lega. Armada darurat yang memadai bukan sekadar kendaraan, tetapi janji nyata untuk pelayanan kesehatan yang cepat, aman, dan manusiawi,” terangnya.
![]() |

