Kurang dari 12 Jam, Polres Brebes Ringkus Pelaku Pengeroyokan dan Penusukan di Bumiayu

HARIANBUMIAYU.COM, BREBES – Polisi bergerak cepat mengungkap kasus pengeroyokan disertai penusukan yang terjadi di Jalan Raya Kalierang, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes. Hanya dalam waktu kurang dari 12 jam, tim gabungan Polsek Bumiayu, Tim Resmob, dan Unit I Tipidum Satreskrim Polres Brebes berhasil meringkus dua pelaku berinisial FS (26) dan AIA (30).

Keduanya kini ditahan dan dijerat Pasal 170 KUHP tentang tindak pidana kekerasan secara bersama-sama di muka umum.

Kasus ini berawal pada Jumat (19/9/2025) sekitar pukul 17.00 WIB. Korban Bayu Supriyono (31) sedang menonton pertandingan sepak bola di Lapangan Menggala, Desa Langkap. Saat itu, seorang temannya mengaku baru saja dipukul oleh kelompok anak punk di sekitar lampu merah Terminal Bumiayu.

Merasa tidak terima, korban bersama dua saksi mendatangi lokasi sekitar pukul 18.30 WIB. Di sana sempat terjadi percakapan, sebelum akhirnya korban langsung dikeroyok. Ia ditendang serta ditikam menggunakan gunting. Korban sempat menghindar, namun tusukan kelima mengenai punggung kirinya hingga menimbulkan luka robek.

Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Brebes.

Kapolres Brebes AKBP Lilik Ardhiansyah melalui Ps Kasi Humas Iptu Indra Prasetyo menjelaskan, berkat laporan korban dan hasil penyelidikan, tim gabungan langsung melakukan identifikasi.

“Kurang dari 12 jam, kedua pelaku berhasil kami amankan,” tegasnya, Sabtu (20/9/2025).

Polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu buah sweter biru kombinasi hijau dan gunting yang digunakan pelaku dalam aksi pengeroyokan tersebut. Saat ini, keduanya ditahan di Mapolres Brebes untuk proses hukum lebih lanjut.

Selain mengusut kasus ini, polisi bersama Satpol PP Brebes juga melakukan langkah preventif berupa penertiban dan pembinaan anak jalanan, khususnya kelompok punk yang kerap berkumpul di titik-titik rawan.

“Langkah ini untuk mencegah terulangnya aksi serupa sekaligus merespons keresahan masyarakat atas meningkatnya aktivitas anak punk di wilayah Bumiayu,” pungkas Iptu Indra.***