![]() |
Salah satunya adalah PAC PDI Perjuangan Jatibarang. Berdasarkan hasil rapat resmi, PAC Jatibarang justru mengusulkan dua nama berbeda, yakni Pinka Hastyani dan Shintia, putri dari Indra. Hal ini menunjukkan bahwa tidak semua PAC satu suara dalam menentukan dukungan calon Ketua DPD.
“Keputusan resmi rapat PAC Jatibarang jelas, kami mengusulkan dua nama: Pinka dan Shintia. Jadi pemberitaan yang menyebut semua PAC mendukung Pinka dan FX Rudy tidak benar,” ungkap salah satu pengurus PAC Jatibarang.
Hal serupa juga diamini oleh Sekretaris PAC PDI Perjuangan Kersana, Supri. Menurutnya, informasi mengenai adanya dukungan tunggal tidak sesuai dengan hasil rapat di lapangan. Ia menegaskan bahwa sejumlah PAC memiliki usulan beragam sesuai mekanisme masing-masing.
Sementara itu, narasumber lain, Sudaryanto, SE, melalui pesan WhatsApp pada Selasa (16/9/2025), menyampaikan keprihatinannya atas munculnya pemberitaan yang dianggap menyesatkan. “Hal seperti ini harus diluruskan agar tidak menimbulkan salah persepsi di masyarakat maupun kader partai,” ujarnya.
Beberapa simpatisan juga menilai perlu ada klarifikasi atas pemberitaan yang bersumber dari DPC PDIP Brebes. Mereka menduga adanya pengkondisian hasil rapat sehingga seolah-olah seluruh PAC kompak mendukung nama tertentu. Meski demikian, dugaan tersebut masih perlu pembuktian lebih lanjut.
Selain itu, informasi yang beredar menyebut bahwa beberapa PAC sebenarnya sempat mengusulkan nama lain, termasuk Cahrudin dalam pencalonan Bursa Calon DPC Kabupaten Brebes . Namun, menurut sejumlah pengurus, usulan tersebut tidak diterima dalam forum di tingkat DPC. Terkait hal ini, para kader meminta agar mekanisme partai dijalankan sesuai peraturan yang berlaku.
Perbedaan usulan di tingkat PAC ini menunjukkan dinamika internal PDI Perjuangan di Brebes yang cukup kompleks. Keputusan akhir mengenai siapa yang akan ditetapkan sebagai Ketua DPD PDIP Jawa Tengah tetap berada di tangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan. ***
