Pasca Aksi Anarkis, Polres Brebes Amankan 163 Pelaku dan Pastikan Situasi Kondusif

HARIANBUMIAYU.COM, BREBES – Kepolisian Resor (Polres) Brebes memastikan situasi di wilayah Kabupaten Brebes dalam keadaan aman dan kondusif pasca-aksi unjuk rasa anarkis yang terjadi pada Sabtu–Minggu, 30–31 Agustus 2025 lalu. Pernyataan ini disampaikan Ps Kasi Humas Polres Brebes, Iptu Indra Prasetyo, pada Jumat (19/9/2025).

Iptu Indra menjelaskan, aksi anarkis tersebut melibatkan ribuan massa dan mengakibatkan kerusakan pada sejumlah fasilitas publik, di antaranya Kantor DPRD Brebes, Mapolres Brebes, Mapolsek Bumiayu, serta beberapa sarana umum lainnya.

“Setelah kejadian, Polres Brebes berhasil mengamankan 163 orang. Dari jumlah tersebut, 65 orang masih berstatus anak-anak dan pelajar, sedangkan 98 orang lainnya merupakan dewasa,” ungkapnya.

Menurutnya, setelah dilakukan pendataan dan pemeriksaan, seluruh pelaku dipulangkan kepada orang tua serta keluarga masing-masing. Langkah ini merupakan bagian dari pendekatan restorative justice yang lebih mengutamakan pembinaan dan pendekatan humanis.

Iptu Indra menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Baik dari pihak massa aksi maupun petugas pengamanan, semuanya dalam keadaan selamat.

Selain itu, Polres Brebes juga mengimbau masyarakat untuk lebih memperhatikan lingkungan keluarga, khususnya anak-anak dan remaja, agar tidak terjerumus dalam aksi yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, terutama para orang tua, agar lebih ketat mengawasi pergaulan anak-anak. Jangan sampai mereka terlibat kembali dalam tindakan anarkis seperti ini di masa depan,” pungkasnya.

Dengan pengamanan yang dilakukan serta dukungan masyarakat, Polres Brebes menegaskan komitmennya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Brebes agar tetap kondusif.***