![]() |
Dalam arahannya, Aipda Imam Toto Susilo menekankan pentingnya memperkuat benteng diri melalui karakter positif agar para pelajar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas maupun penyalahgunaan narkoba. Ia juga mengingatkan bahwa remaja adalah aset bangsa yang harus dijaga dan dipersiapkan dengan baik.
“Generasi muda harus memiliki kepribadian yang tangguh agar mampu menolak pengaruh buruk di sekitarnya. Pendidikan bukan hanya soal akademik, tapi juga membangun karakter yang baik,” tegasnya.
Kapolsek Sirampog, Iptu Imam Santoso, dalam keterangannya menegaskan bahwa kegiatan pembinaan karakter di sekolah merupakan bagian dari program Police Goes To School. Program ini tidak hanya mengenalkan tugas kepolisian kepada siswa, tetapi juga menjadi wadah untuk membangun sinergi dengan sekolah.
“Kegiatan ini adalah bentuk komitmen kami untuk menjaga generasi muda agar terhindar dari hal-hal yang bisa merusak masa depan mereka. Melalui pembinaan ini, siswa diharapkan lebih mawas diri, berakhlak baik, serta fokus pada pendidikan demi meraih cita-cita,” ujar Iptu Imam Santoso.
Selain itu, para siswa juga mendapat penyuluhan tentang bahaya narkoba, pentingnya etika berlalu lintas, serta cara menghadapi perundungan (bullying). Sinergi antara pihak kepolisian dan sekolah diyakini mampu menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan kondusif.
Pihak sekolah menyambut baik inisiatif Polsek Sirampog. Menurut mereka, kolaborasi ini tidak hanya memperkaya pengetahuan akademis siswa, tetapi juga membekali mereka dengan nilai moral serta kesadaran hukum yang akan menjadi bekal penting di masa depan.
“Dengan adanya sinergi ini, sekolah bisa menjadi ruang yang aman sekaligus tempat terbaik untuk membentuk generasi penerus bangsa yang membanggakan,” pungkas Kapolsek.***